;

Selasa, 28 September 2010

Preview, Prediksi Pertandingan Liga Champions Antara Chelsea vs Olympique Marseille Dini Hari Nanti 27 September 2010

Laju kemenangan Chelsea awal musim ini terhenti. Ya, setelah menang beruntun dalam tujuh laga, The Blues -julukan Chelsea- menyerah kepada Manchester City akhir pekan lalu (25/9).

Nah, menilik pengalaman musim lalu, kekalahan dari City selalu membawa dampak negatif bagi Chelsea. Laga pada 5 Desember 2009, misalnya. Saat itu, Carlo Ancelotti dan pasukannya kalah 1-2 oleh City. Setelah kekalahan tersebut, Chelsea ditahan imbang 2-2 klub gurem asal Siprus, APOEL Nicosia, di Liga Champions.

Tentu, Chelsea berharap pengalaman buruk musim lalu tidak terulang pada musim ini. Sebab, setelah akhir pekan lalu kalah 0-1 oleh City, dini hari nanti WIB Chelsea akan menjamu Olympique Marseille di Stamford Bridge (siaran langsung Vision 1 pukul 01.30 WIB).

Chelsea memang berstatus tuan rumah dan kini menempati puncak klasemen sementara grup F setelah menang telak 4-1 atas MSK Zilina pada laga pertamanya (15/9). Sebaliknya, kala itu, Marseille kalah 0-1 oleh Spartak Moskow di kandang sendiri.

Tapi, Marseille punya kartu truf pada sosok Didier Deschamps. Pelatih Marseille itu sangat familier dengan Stamford Bridge. Sebab, dia pernah mengenakan kostum Chelsea meski hanya semusim (1999-2000). Tidak hanya itu, Deschamps bersama AS Monaco pernah mempermalukan Chelsea di semifinal Liga Champions 2003-2004. Padahal, Deschamps kala itu hanya berstatus pelatih muda yang minim pengalaman. Karena itu, reuni di Stamford Bridge dini hari nanti WIB menghadirkan nuansa emosional.

"Kembali ke Stamford Bridge bakal menyenangkan. Tapi, saya tidak datang untuk bereuni. Saya datang untuk memberikan kemenangan bagi tim saya," tegas Deschamps kepada AFP.

Selain familier dengan Chelsea dan Stamford Bridge, sosok Carlo Ancelotti tidak asing bagi pelatih Deschamps. Ya, Ancelotti adalah mantan mentor Deschamps di Juventus. "Saya mengenal baik Carlo (Ancelotti) selama enam bulan di Juventus dan saya suka dengan style melatihnya. Setidaknya, saya tidak buta dengan strategi yang mungkin dimainkan Chelsea," jelasnya.

Tak hanya Deschamps. Sisi emosional juga menyelimuti bomber Chelsea Didier Drogba dalam laga tersebut. Sebab, sebelum membela Chelsea, Drogba adalah bintang pujaan Marseille. Sayang, dia tidak bisa turun menghadapi mantan klubnya gara-gara menjalani skors.

Absennya Drogba bisa mengurangi teror kepada barisan pertahanan Marseille yang seharusnya lebih solid seiring dengan pulihnya Souleymane Diawara dari cedera paha. Selain Drogba, Chelsea tidak diperkuat Frank Lampard, Salomon Kalou, dan Yossi Benayoun.

"Meski kehilangan beberapa pemain, kami tidak menghadapi masalah serius. Sebab, kami punya pelatih yang bisa meracik komposisi pemain sama baiknya kendati bertanding di tiga ajang sekaligus dalam sepuluh hari," kata Florent Malouda, winger Chelsea, kepada Daily Star.

Selain Nicolas Anelka, Malouda tampaknya menjadi andalan Chelsea untuk membongkar benteng Marseille. Selain top scorer Chelsea (6 gol), dia diperhitungkan berkat pengalamannya bermain di Ligue 1 ketika masih membela Olympique Lyon.


PERKIRAAN PEMAIN

Chelsea (4-3-3) : 1- Cech (g); 2-Ivanovic, 33-Alex, 26-Terry©, 3-Cole; 5-Essien, 12-Mikel, 7-Ramires; 39-Anelka, 23-Sturridge, 15-Malouda

Pelatih : Carlo Ancelotti

Olympique Marseille (4-3-3) : 30-Mandanda (g/c); 2-Cesar, 19-Heinze, 21-Diawara, 3-Taiwo; 8-Lucho, 6-E.Cisse, 7-Cheyrou; 28-Valbuena, 10-Gignac, 20-Ayew

Pelatih : Didier Deschamps

Stadion : Stamford Bridge, London

Wasit : Franck De Bleeckere (Belgia)


DI ATAS KERTAS

DUA tim pernah saling mengalahkan di putaran kedua fase grup Liga Champions 1999-2000. Chelsea menang 1-0 di Stamford Bridge, tapi kalah dengan skor serupa di kandang Marseille. Dari tiga kali menjamu klub Prancis, Chelsea tidak terkalahkan (menang sekali, imbang dua kali).


BURSA ASIAN HANDICAP

Chelsea v Marseille 0 : 1 1/2

Artikel Menarik Lainnya: