;

Selasa, 03 Agustus 2010

Sungguh Ironis, Puluhan Ibu-Ibu Di Makassar Minta Di Tahan Agar Dapat Makan Gratis

Puluhan ibu-ibu meminta segera dijebloskan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Makassar. Mereka menilai, kehidupan di penjara lebih enak ketimbang di luar. Sebab di dalam penjara mereka tak perlu memikirkan mahalnya harga sembako yang kian menjulang tinggi.

Permintaan itu disampaikan puluhan wanita dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) saat berunjukrasa ke LP Kelas I Makassar, Jl Sultan Alaudin, pada hari Selasa (3/8/2010).  Para wanita tersebut mengaku sudah tidak tahan lagi dengan mahalnya biaya hidup. Belum lagi maraknya ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang memang diperuntukan bagi warga miskin seperti mereka.

Kata Koordinator SRMI Makassar, Wahida, hidup di dalam bui (penjara) itu lebih enak, makan gratis, ada pelatihan keterampilan, serta keamanan dijaga. Daripada di rumah, kita bisa jadi korban ledakan, biaya rumah sakit mahal, makanan juga mahal.

Seperti dikutip dari detik.com, para demonstran diterima Kepala LP Makassar, Endang Sudirman di depan pintu LP. Endang tidak keberatan terhadap aksi para wanita tersebut yang menyita perhatian para tahanan.

Artikel Menarik Lainnya: