;

Sabtu, 14 Agustus 2010

Astaghfirullah, Seorang Ibu Tega Menjual Bayinya Seharga Rp. 300 Ribu

Kesulitan ekonomi yang cukup berat mungkin yang menjadi alasan bagi Baiq Suryani (38) tega menjual bayi yang baru dilahirkannya dua hari lalu. Warga Desa Jenggik, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah NTB ini menjual bayi perempuannya dengan harga Rp 300 ribu.

Suryani menjual bayi itu kepada Kajep, warga Desa Beleka, Janapria, Lombok Tengah. Bayi itu dijual dengan perantara Kahar, warga Semparu, Kecamatan Kopang. Polisi kemudian menangkap Suryani dini hari tadi selepas sahur.

Seperti dikutip dari detik.com, Suryani ditangkap di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat. Suryani bekerja serabutan sebagai pembantu rumah tangga. Kepada polisi, Suryani mengaku kepepet. Ia memiliki anak lima orang. Sementara suaminya meninggalkannya sejak hamil anak kelima. Sehabis melahirkan di seorang dukun di Senggigi, Suryani tak tahu lagi harus berbuat apalagi selain menjual anaknya.

Suryani kini mendekam di tahanan Polres Lombok Tengah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara polisi menitipkan bayinya di Rumah Sakit Umum Praya, Lombok Tengah. Kasus ini ditangani polisi, setelah Jumat  kemarin, warga Desa Beleka melaporkan Istri Kajep, yang tiba - tiba menggendong anak kecil. Warga curiga bayi itu hasil hubungan gelap.

Menikah lebih dari 10 tahun, Kajep memang belum dikaruniai keturunan. Karena itu Kajep girang bukan kepalang ketika ditawari membeli bayi seharga Rp 300 ribu. Tanpa pikir panjang, ia lalu merogoh kocek. Namun kegembiraan Kajep berakhir di tahanan polisi.

Polisi kini masih memburu Kahar, yang menjadi perantara penjualan bayi ini. Polisi sudah menggeledah kampung Kahar di Semparu, namun laki - laki itu keburu kabur.

Artikel Menarik Lainnya: