Norwegia kembali dinobatkan sebagai negara yang memiliki kualitas
hidup terbaik di dunia. Sebaliknya, Zimbabwe menempati posisi paling
buncit.
Demikian menurut "Laporan Pembangunan Manusia 2010" yang diterbitkan
oleh Badan PBB untuk Program Pembangunan (UNDP), Kamis 4 November 2010.
Laporan tahunan itu memberikan peringkat berupa Indeks Pembangunan
Manusia (HDI) kepada 169 negara yang disurvei.
Penelitian itu berdasarkan tingkat kekayaan, kemiskinan, kesehatan,
keseteraan jender, kebebasan politik dan pendidikan negara-negara
terkait. Negara yang memiliki skor terbesar dianggap sebagai tempat
terbaik di dunia, menurut UNDP.
Menurut laporan tahunan dimuat di laman UNDP, peringkat itu lagi-lagi
dihuni oleh Norwegia. Selama delapan tahun sejak 2001, negara di Eropa
bagian utara itu dinobatkan sebagai negara terbaik.
Menurut UNDP, Norwegia memiliki tingkat harapan hidup selama 81 tahun
dan memiliki pendapatan tahunan rata-rata sebesar US$58,810.
Sebenarnya, untuk katagori negara berpendapatan tertinggi Norwegia masih
kalah dengan negara mini Liechtenstein (US$81.011).
Untuk katagori negara yang punya harapan hidup terpanjang, Norwegia
pun belum bisa mengungguli Jepang, yaitu 83,6 tahun. Namun, bila melihat
semua katagori, Norwegia masih lebih baik ketimbang ketimbang
negara-negara maju lainnya. Di bawah Norwegia, terdapat Australia, yang diikuti oleh Selandia
Baru, Amerika Serikat dan Irlandia.
Sementara itu, Zimbabwe menempati peringkat buncit, dan di atasnya
terdapat sesama negara Afrika, yaitu Burundi, Niger, dan Republik
Demokratik Kongo. Berbeda jauh dengan Norwegia, tingkat harapan hidup di
Zimbabwe hanya 47 tahun dan pendapatan per kapita tahunan rata-rata
negara itu hanya US$176
"Negara-negara itu memberi pelajaran atas dampak yang buruk dari
konflik, wabah AIDS, dan buruknya manajemen ekonomi dan politik," kata
Kepala UNDP, Helen Clark seperti yang kami kutip dari vivanews.com.
Bendera Norwegia
"Laporan Pembangunan Manusia ini telah mengubah cara pandang kita
mengenai dunia," kata Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon. "Kami
menyadari kendati pertumbuhan ekonomi sangat penting, namun yang paling
penting adalah menggunakan pendapatan nasional untuk memberi rakyat
peluang untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih produktif," kata
Ban.
Dalam 20 tahun terakhir, UNDP rutin menerbitkan laporan tahunan itu.
Dalam 20 tahun terakhir, UNDP rutin menerbitkan laporan tahunan itu.