Kemenangan atas Chelsea di pekan keenam Premier League Sabtu lalu (25/9) mempertebal kepercayaan diri Manchester City. So, Juventus yang akan melawat ke City of Manchester di ajang Europa League dini hari nanti WIB harus lebih berhati-hati.
Namun, Juve bukannya tanpa persiapan matang. Bianconeri -julukan Juve- juga telah mengantongi bekal positif menyusul kemenangan 4-2 di ajang Serie A Senin lalu (27/9). Kemenangan tersebut, plus hasil kurang maksimal di laga perdana grup A di mana Juve hanya bermain imbang 2-2 lawan Lech Poznan, diyakini akan membuat Juve tampil lebih agresif di City of Manchester.
"City membuktikan bahwa pembelian besar mereka cukup efektif. Tapi ingat, kami saat ini membutuhkan poin," kata Marco Motta, bek Juve, sebagaimana dikutip AP.
"Performa kami memang labil. Itu terjadi karena ada sejumlah pemain yang masih beradaptasi. Berikan waktu kepada mereka, maka mereka akan memberikan bukti. Tim ini terus membaik," ujar mantan pemain AS Roma itu.
Kalau bicara tradisi, Juve memang lebih baik. Ketika Europa League masih bernama Piala UEFA, Juve tiga kali merebut gelar juara (1977, 1990, dan 1993). Sedangkan City hanya sekali meraih gelar di ajang Piala Winner pada 1970.
Namun, kekuatan uang City telah mengubah The Citizens -julukan City- menjadi tim yang disegani. Selain itu, sejak musim lalu City menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sulit ditundukkan ketika tampil di kandang. Tercatat, sudah tujuh kali City tak tersentuh kekalahan saat menjamu tamunya.
Statistik itu cukup membuat miris kubu Juve. Apalagi, mereka memiliki rekor buruk ketika melawat ke Inggris. Juve menelan delapan kekalahan dan sekali seri selama melawat ke Inggris sejak 1996.
"Kami akan tunjukkan kepada semua tim bahwa tidak ada klub lain yang datang ke sini dan memulai pertandingan sebagai favorit. Kami akan berusaha menaklukkan mereka," ujar Vincent Kompany, bek City.
Tapi, Roberto Mancini selaku pelatih City meminta pemainnya tak menjadikan statistik sebagai acuan. Sebab, hasil akhir tetap ditentukan lewat perjuangan di lapangan. Apalagi, City mengalami krisis pemain seiring dengan cedera yang menimpa Mario Balotelli, Micah Richards, Aleksandar Kolarov, dan Yaya Toure.
"Kami sedang berada pada momen yang bagus. Menang atas Chelsea telah memberikan motivasi besar dan keyakinan bahwa kami bisa bersaing musim ini. Meski ada beberapa pemain cedera, kami tetap tampil baik," ujar Mancini.
PERKIRAAN PEMAIN
Man. City (4-2-3-1) : 25-Hart (g); 5-Zabaleta, 28-Toure, 4-Kompany, 17-Boateng; 34-De Jong, 18-Barry; 7-Milner, 21-Silva, 6-Johnson; 32-Tevez
Pelatih : Roberto Mancini
Juventus (4-5-1) : 30-Storari (g); 26-Rinaudo, 19-Bonucci, 3-Chiellini, 21-Grygera; 27-Krasic, 4-Melo, 5-Sissoko, 8-Marchisio, 23-Pepe; 9-Iaquinta
Pelatih : Luigi Del Neri
DI ATAS KERTAS
KEPERCAYAAN diri Manchester City makin berlipat seiring kemenangan atas Chelsea. Begitu pula Juventus yang baru saja menang dari Cagliari. Namun, faktor tuan rumah dan labilnya performa Juventus membuat City lebih diunggulkan pada laga ini.
Bursa Asian Handicap
Manchester City v Juventus 0 : 1/2