Jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 dibantu Polda Sumatera Utara
membekuk 18 orang tersangka perampok Bank CIMB Niaga di Medan, Lampung,
Tanjung Balai dan Belawan. Tiga diantara mereka terpaksa dilumpuhkan
petugas karena melawan saat hendak ditangkap.
Bersama para pelaku, menurut Kadiv humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, Densus berhasil menyita satu pucuk AK 56 dan magazennya, dua pucuk pistol FN 45 dan dua magazennya, satu pucuk pistol pindad P19 milimeter dan satu magazennya, peluru caliber 45 sebanyak delapan butir, caliber 9 milimeter sebanyak enam butir, peluru AK 56 sebanyak 58 butir, peluru pindad 14 butir yaitu caliber 9 milimeter. Densus juga menyita dua unit sepeda motor yang dipakai merampok CIMB Niaga, dua sangkur cobra, satu batang TNT 200 gram, bahan-bahan campuran bahan peledak (handak) sebanyak tiga kilogram.
Kapolri, Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memastikan para pelaku merupakan kelompok jaringan teroris Aceh. Berikut adalah nama-nama ke 18 perampok yang berhasil dibekuk Densus 88.
1. Wak Gen alias Nn alias Mar, 2. Sur alias Um alias Si,
3. Kh Gh alias Abu Yas,
4. Sob alias Abu Az,
5. Da alias Ar (meninggal dunia akibat tertembak),
6. Den (meninggal dunia akibat tertembak),
7. Iw alias Rid (meninggal dunia akibat tertembak),
8. Ab alias Beb alias Rez alias Moz alias Abu Jih,
9. Sup alias An Suj,
10. Yon,
11. Ag Sun alias Gap,
12. Bag alias Den,
13. Nib alias Am alias Arab,
14. Ag alias Mar alias Ahm alias Ab Has,
15. Baw,
16. Her,
17. Fer Riz Ad alias Blk,
18. Dic Ilv,
"7 orang pelaku, sementara mengakui terlibat perampokan CIMB Niaga dan terkait latihan militer (teroris) di Pegunungan Jantho, Aceh, dan pernah melakukan juga latihan militer di Deli Serdang sebelum merampok CIMB Niaga," kata Iskandar kepada para wartawan seperti yang kami kutip dari tribunnews.com, senin malam.