Airways maskapai penerbangan nasional Uni
Emirate Arab sekarang punya kapten pilot perempuan. Namanya Sophie
Blanchard orang Perancis. Ibu dua anak berusia 33 tahun ini bergabung
dengan Etihad sejak tahun 2007 mengawali karir sebagai first officer setelah melalui berbagai training ketat akhirnya pangkat kapten pun berhasil di raihnya.
Kapten Richard Hill,sebagai Chief Operations Officer Etihad
mengucapkan selamat atas apa yang telah di raih Sophie dan
mengatakan bahwa Sophie memang pantas meraih posisi sebagai kapten
pilot. Sophie sendiri menyatakan sangat gembira menjadi orang yang
bertanggung jawab penuh atas sebuah penerbangan. Etihad Airways di
sebut-sebut sebagai maskapai penerbangan paling pesat perkembangannya di
dunia.
Markas Etihad terletak di Abu Dhabi yang menjadi ibukota Uni Emirate
Arab. Karenanya jika Anda menggunakan pesawat Etihad dan sebelum terbang
Anda mendengarkan suara perempuan yang memperkenalkan dirinya sebagi
pilot mungkin itu suara Sophie.
Blanchard bergabung dengan Etihad sebagai pilot wanita tiga tahun
lalu dan minggu lalu ia menerbangkan pesawat dari Abu Dhabi ke London
sebagai penerbangan perdananya sebagai kapten pilot, duduk di sebelah
kiri pesawat Airbus A330-200.
Blanchard menerbangkan pesawat sejak usia 19 tahun, kemudian
bergabung dengan ayah tirinya di sebuah perusahaan kargo sebagai pilot
wanita satu-satunya. Kami biasa bekerja dalam kondisi sangat ekstrim. Saya pernah
menerbangkan pesawat DC-8 yang kuno. empat mesin buatan tahun 1962,”
kata Blanchard. “Sering kami terbang dengan tiga mesin, mendarat tanpa bantuan, saat malam, dalam suasana gelap gulita dan badai.”
Blanchard kemudian gabung dengan perusahaan Islandia, yang memberi
leasing kepada Etihad Airways. Saat hukum United Arab
Emiratesmemungkinkan wanita menjadi sponsor bagi suaminya tinggal di
Emirat ia melamar Etihad dan direkrut tahun 2007. “Menakjubkan perlakuan mereka di sini. Dan saat wanita Qatar melihat
wanita di kokpit, mendadak mereka senyum lebar. Mereka sangat bangga,”
kata Blanchard.
Di Saudi arabia, yang bahkan melarang wanita menyetir mobil kini
menerima pilot-pilot wanita. Demikian juga negara-negara lain, namun
belum ada pilot wanita yang menerbangkan pesawat sebesar Airbus A330-200
seperti Sophie Blanchard.