Portugal membuat pembalasan dendam atas Spanyol yang menyingkirkan
mereka di Piala Dunia 2010. Kampiun Piala Eropa dan Piala Dunia itu
digasak Portugal dengan 4-0.
Musim panas lalu 'Samba Eropa' harus mengemasi koper di babak 16 besar Piala Dunia setelah kalah 0-1 dari 'Tim Matador' yang kemudian terus melaju untuk jadi juara.
Di Estadio da Luz, Kamis (18/11/2010) dinihari WIB, dendam itu terbalas berkat kemenangan telak empat gol tanpa balas dalam sebuah "Duel Semenjanjung Iberia".
Untuk Spanyol, kekalahan itu menambah hasil buruk yang mereka tuai di laga friendly pasca Piala Dunia 2010. Dari tiga ujicoba, Iker Casillas cs menuai dua kekalahan atas Portugal dan Argentina, dan satu hasil imbang kontra Meksiko.
Untungnya capaian buruk itu tak terjadi di laga kompetitif. Tiga partai yang dilakoni Spanyol di kualifikasi Piala Eropa 2012 sejauh ini kesemuanya berakhir dengan kemenangan.
Meski demikian, rangkaian tanpa kemenangan di tiga laga friendly tersebut tetap harus jadi catatan tersendiri untuk pelatih Spanyol Vicente del Bosque.
Jalannya Pertandingan
Spanyol menggebrak saat laga baru berjalan sepuluh menit. Xavi menyodorkan bola kepada Andres Iniesta yang kemudian melepaskan tembakan dari jarak 22 meter ke arah gawang. Bola masih melebar meski kiper Eduardo tetap ikut bereaksi.
Peluang lagi untuk Spanyol pada menit 23. Kali ini David Villa yang mencatatkan peluang kendati sepakannya mengarah tepat ke Eduardo.
Tujuh menit kemudian, Spanyol kembali mengancam. Bola dari Iniesta berhasil diteruskan Joan Capdevila dengan umpan silang ke arah David Silva yang tak terkawal. Tapi dari jarak sekitar lima meter ke arah gawang, tandukan Silva masih melebar.
Portugal nyaris saja unggul pada menit 36. Cristiano Ronaldo beraksi dari kiri dan melambungkan bola. Iker Casillas sudah takluk dan bola mengarah masuk tapi Nani yg sudah dalam posisi offside menanduk bola.
Hakim garis pun mengangkat bendera kendati bola sebenarnya tetap mengarah masuk bahkan tanpa ditanduk Nani. Ronaldo tampak kesal.
Tepat sebelum turun minum, gol akhirnya benar-benar tercipta. Ronaldo mengejar bola di sisi kiri dan berhasil mengecoh lawan yang menempelnya dengan ketat. Ia melepaskan tembakan dari sudut sempit yang susah payah ditepis Casilas.
Bola yang tak tersapu dengan tuntas kemudian mengarah ke muka gawang dan Carlos Martins dengan jitu berhasil meneruskan bola rebound itu. 1-0 Portugal.
Empat menit memasuki babak kedua, Portugal memperbesar keunggulan. Nani melepaskan umpan terobosan kepada Joao Moutinho di sisi kanan, yang kemudian memberikan umpan sejajar untuk Helder Postiga.
Dengan sontekan ke samping, Postiga lantas mengirim bola ke dalam gawang Spanyol, meski bola terlihat sempat mengenai Sergio Ramos.
Nani memiliki kesempatan emas membuat skor jadi 3-0 pada menit 51. Sial untuknya, sontekan lemahnya ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Casillas dengan mudah ditangkap oleh kiper pertama Spanyol tersebut.
Gawang Spanyol kembali bergetar pada menit 68. Sedang berusaha memperkecil ketinggalan, Spanyol lengah dan membuat Postiga berhasil membuat skor jadi 3-0 buat Portugal.
Spanyol kian termangu setelah pada menit injury time gawang Casillas bobol lagi. Pemain pengganti Hugo Almeida lolos dari jebakan offside dan dengan dingin mengirim bola melewati Casillas yang coba menutup ruang.
Susunan Pemain:
Portugal: Eduardo (Rui Patricio '45); Ricardo Carvalho (Pepe '45), Bruno Alves, José Bosingwa, Joao Pereira, Raul Meireles, João Moutinho, Carlos Martins (Manuel Fernandes '63), Cristiano Ronaldo (Danny '45), Hélder Postiga (Hugo Almeida '76), Nani (Paulo Machado '88).
Spanyol: Iker Casillas; Carles Puyol (Álvaro Arbeloa '73), Gerard Piqué (Carlos Marchena '45), Joan Capdevila, Sergio Ramos, Sergio Busquets, Xabi Alonso (Santi Cazorla '58), Xavi (Cesc Fábregas '45), Andrés Iniesta (Fernando Llorente '58), David Villa (Fernando Torres '45), David Silva.
Musim panas lalu 'Samba Eropa' harus mengemasi koper di babak 16 besar Piala Dunia setelah kalah 0-1 dari 'Tim Matador' yang kemudian terus melaju untuk jadi juara.
Di Estadio da Luz, Kamis (18/11/2010) dinihari WIB, dendam itu terbalas berkat kemenangan telak empat gol tanpa balas dalam sebuah "Duel Semenjanjung Iberia".
Untuk Spanyol, kekalahan itu menambah hasil buruk yang mereka tuai di laga friendly pasca Piala Dunia 2010. Dari tiga ujicoba, Iker Casillas cs menuai dua kekalahan atas Portugal dan Argentina, dan satu hasil imbang kontra Meksiko.
Untungnya capaian buruk itu tak terjadi di laga kompetitif. Tiga partai yang dilakoni Spanyol di kualifikasi Piala Eropa 2012 sejauh ini kesemuanya berakhir dengan kemenangan.
Meski demikian, rangkaian tanpa kemenangan di tiga laga friendly tersebut tetap harus jadi catatan tersendiri untuk pelatih Spanyol Vicente del Bosque.
Jalannya Pertandingan
Spanyol menggebrak saat laga baru berjalan sepuluh menit. Xavi menyodorkan bola kepada Andres Iniesta yang kemudian melepaskan tembakan dari jarak 22 meter ke arah gawang. Bola masih melebar meski kiper Eduardo tetap ikut bereaksi.
Peluang lagi untuk Spanyol pada menit 23. Kali ini David Villa yang mencatatkan peluang kendati sepakannya mengarah tepat ke Eduardo.
Tujuh menit kemudian, Spanyol kembali mengancam. Bola dari Iniesta berhasil diteruskan Joan Capdevila dengan umpan silang ke arah David Silva yang tak terkawal. Tapi dari jarak sekitar lima meter ke arah gawang, tandukan Silva masih melebar.
Portugal nyaris saja unggul pada menit 36. Cristiano Ronaldo beraksi dari kiri dan melambungkan bola. Iker Casillas sudah takluk dan bola mengarah masuk tapi Nani yg sudah dalam posisi offside menanduk bola.
Hakim garis pun mengangkat bendera kendati bola sebenarnya tetap mengarah masuk bahkan tanpa ditanduk Nani. Ronaldo tampak kesal.
Tepat sebelum turun minum, gol akhirnya benar-benar tercipta. Ronaldo mengejar bola di sisi kiri dan berhasil mengecoh lawan yang menempelnya dengan ketat. Ia melepaskan tembakan dari sudut sempit yang susah payah ditepis Casilas.
Bola yang tak tersapu dengan tuntas kemudian mengarah ke muka gawang dan Carlos Martins dengan jitu berhasil meneruskan bola rebound itu. 1-0 Portugal.
Empat menit memasuki babak kedua, Portugal memperbesar keunggulan. Nani melepaskan umpan terobosan kepada Joao Moutinho di sisi kanan, yang kemudian memberikan umpan sejajar untuk Helder Postiga.
Dengan sontekan ke samping, Postiga lantas mengirim bola ke dalam gawang Spanyol, meski bola terlihat sempat mengenai Sergio Ramos.
Nani memiliki kesempatan emas membuat skor jadi 3-0 pada menit 51. Sial untuknya, sontekan lemahnya ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Casillas dengan mudah ditangkap oleh kiper pertama Spanyol tersebut.
Gawang Spanyol kembali bergetar pada menit 68. Sedang berusaha memperkecil ketinggalan, Spanyol lengah dan membuat Postiga berhasil membuat skor jadi 3-0 buat Portugal.
Spanyol kian termangu setelah pada menit injury time gawang Casillas bobol lagi. Pemain pengganti Hugo Almeida lolos dari jebakan offside dan dengan dingin mengirim bola melewati Casillas yang coba menutup ruang.
Susunan Pemain:
Portugal: Eduardo (Rui Patricio '45); Ricardo Carvalho (Pepe '45), Bruno Alves, José Bosingwa, Joao Pereira, Raul Meireles, João Moutinho, Carlos Martins (Manuel Fernandes '63), Cristiano Ronaldo (Danny '45), Hélder Postiga (Hugo Almeida '76), Nani (Paulo Machado '88).
Spanyol: Iker Casillas; Carles Puyol (Álvaro Arbeloa '73), Gerard Piqué (Carlos Marchena '45), Joan Capdevila, Sergio Ramos, Sergio Busquets, Xabi Alonso (Santi Cazorla '58), Xavi (Cesc Fábregas '45), Andrés Iniesta (Fernando Llorente '58), David Villa (Fernando Torres '45), David Silva.