AS Roma mengantongi tiga keuntungan dalam duel melawan Bayern Muenchen
di matchday 5 ini. Pertama, pertandingan digelar di Stadion Olimpico,
kandang Roma. Kedua, Bayern diprediksi tak akan tampil ngotot karena
sudah mengantongi tiket ke babak 16-besar. Ketiga, jenderal lapangan
tengah Bayern, Bastian Schweinsteiger tak bisa dimainkan karena
akumulasi kartu kuning.
Schweinsteiger punya peran cukup signifikan dalam permainan Bayern di Liga Champions. Dari empat laga yang dilakoninya, Schweinsteiger telah menyumbang dua gol dan dua assist. Kontribursi tersebut sedikit banyak sudah membuktikan betapa vitalnya peran pemain timnas Jerman tersebut.
Dengan berbekal tiga keuntungan tersebut dan dipadu dengan momentum kebangkitan Roma di Serie-A, pelatih Claudio Ranieri pantas berharap banyak untuk mememenangi laga. Pasalnya, pada pertengahan pekan ini, Ranieri sudah sesumbar timnya bakal bisa berprestasi hebat di Liga Champions.
“Membawa trofi Liga Champions ke Roma? Saya telah memikirkannya walaupun orang-orang menyebutku gila karena itu,” kata Ranieri seperti dilansir Sky Sport Italia.
Tentunya, agar bisa merealisasikan ambisinya tersebut, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah lolos ke fase babak 16-besar. Tiket untuk itu bisa diperoleh dari partai melawan Bayern. Jika bisa menang dan partai antara FC Basel vs CFR Cluj berakhir seri, Roma dipastikan lolos ke babak selanjutnya.
Ranieri juga sudah mendapat pelajaran berharga untuk melawan Bayern. Kekalahan 0-2 di leg pertama memberinya satu kesadaran, yakni tak boleh merasa gentar sebelum bertanding. “Dulu, kami kalah karena merasa takut terlebih dahulu sebelum laga,” aku Ranieri.
Oleh karena itulah, pada pertemuan kedua ini Roma akan tampil beda. Tak lagi main bertahan sambil berharap pada serangan balik cepat, Roma akan coba berinisiatif menyerang terlebih dahulu.
Jika Roma terlihat begitu meledak-ledak dalam menyambut duel di matchday 5 ini, Bayern cenderung terlihat lebih santai. Maklum, selain tiket ke babak selanjutnya sudah di tangan, hanya dengan hasil seri pun posisi peringkat pertama grup sudah pasti tak akan terlepas.
Akan tetapi, Philip Lahm dkk tentunya tak akan mematok hasil seri. Mereka ingin mencetak hasil sempurna atau memenangi semua laga di fase grup. Jangan pernah lupa, nilai sebuah kemenangan di fase grup Liga Champions berharga 800 ribu euro (sekitar Rp9,6 miliar). Menggiurkan, bukan?
PREDIKSI LINE-UP
AS Roma (4-3-1-2)
27-Julio Sergio; 2-Cicinho, 5-Mexes, 4-Juan, 17-Riise; 16-De Rossi, 7-Pizarro, 33-Brighi; 94-Menez; 22-Borriello, 10-Totti
Absen: 4-Juan, 11-Taddei, 20-Perrotta, 7-Pizarro (cedera)
Pelatih: Claudio Ranieri
Tren 5 laga terakhir: M M M M S
FC Bayern Muenchen (4-2-3-1)
1-Butt; 21-Lahm, 5-Van Buyten, 6-Demichelis, 23-Pranjic; 17-Van Bommel, 44-Tymoshchuk; 8-Altintop, 39-Kroos, 7-Ribery; 33-Gomez
Absen: 22-Sattelmaier, 10-Robben (cedera), 31-Schweinsteiger (skorsing)
Pelatih: Louis van Gaal
Tren 5 laga terakhir: M M M S M
Tiga Pertemuan Terakhir
15/09/10 Bayern-Roma 2-0 (Liga Champions)
1985 Roma-Bayern 1-2 (Piala Winners)
1985 Bayern-Roma 2-0 (Piala Winners)
Bursa Taruhan
BetBrain: 1 (1,97) X (3,71) 2 (3,95)
Bet and Win: 1 (1,95) X (3,50) 2 (3,50)
Schweinsteiger punya peran cukup signifikan dalam permainan Bayern di Liga Champions. Dari empat laga yang dilakoninya, Schweinsteiger telah menyumbang dua gol dan dua assist. Kontribursi tersebut sedikit banyak sudah membuktikan betapa vitalnya peran pemain timnas Jerman tersebut.
Dengan berbekal tiga keuntungan tersebut dan dipadu dengan momentum kebangkitan Roma di Serie-A, pelatih Claudio Ranieri pantas berharap banyak untuk mememenangi laga. Pasalnya, pada pertengahan pekan ini, Ranieri sudah sesumbar timnya bakal bisa berprestasi hebat di Liga Champions.
“Membawa trofi Liga Champions ke Roma? Saya telah memikirkannya walaupun orang-orang menyebutku gila karena itu,” kata Ranieri seperti dilansir Sky Sport Italia.
Tentunya, agar bisa merealisasikan ambisinya tersebut, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah lolos ke fase babak 16-besar. Tiket untuk itu bisa diperoleh dari partai melawan Bayern. Jika bisa menang dan partai antara FC Basel vs CFR Cluj berakhir seri, Roma dipastikan lolos ke babak selanjutnya.
Ranieri juga sudah mendapat pelajaran berharga untuk melawan Bayern. Kekalahan 0-2 di leg pertama memberinya satu kesadaran, yakni tak boleh merasa gentar sebelum bertanding. “Dulu, kami kalah karena merasa takut terlebih dahulu sebelum laga,” aku Ranieri.
Oleh karena itulah, pada pertemuan kedua ini Roma akan tampil beda. Tak lagi main bertahan sambil berharap pada serangan balik cepat, Roma akan coba berinisiatif menyerang terlebih dahulu.
Jika Roma terlihat begitu meledak-ledak dalam menyambut duel di matchday 5 ini, Bayern cenderung terlihat lebih santai. Maklum, selain tiket ke babak selanjutnya sudah di tangan, hanya dengan hasil seri pun posisi peringkat pertama grup sudah pasti tak akan terlepas.
Akan tetapi, Philip Lahm dkk tentunya tak akan mematok hasil seri. Mereka ingin mencetak hasil sempurna atau memenangi semua laga di fase grup. Jangan pernah lupa, nilai sebuah kemenangan di fase grup Liga Champions berharga 800 ribu euro (sekitar Rp9,6 miliar). Menggiurkan, bukan?
PREDIKSI LINE-UP
AS Roma (4-3-1-2)
27-Julio Sergio; 2-Cicinho, 5-Mexes, 4-Juan, 17-Riise; 16-De Rossi, 7-Pizarro, 33-Brighi; 94-Menez; 22-Borriello, 10-Totti
Absen: 4-Juan, 11-Taddei, 20-Perrotta, 7-Pizarro (cedera)
Pelatih: Claudio Ranieri
Tren 5 laga terakhir: M M M M S
FC Bayern Muenchen (4-2-3-1)
1-Butt; 21-Lahm, 5-Van Buyten, 6-Demichelis, 23-Pranjic; 17-Van Bommel, 44-Tymoshchuk; 8-Altintop, 39-Kroos, 7-Ribery; 33-Gomez
Absen: 22-Sattelmaier, 10-Robben (cedera), 31-Schweinsteiger (skorsing)
Pelatih: Louis van Gaal
Tren 5 laga terakhir: M M M S M
Tiga Pertemuan Terakhir
15/09/10 Bayern-Roma 2-0 (Liga Champions)
1985 Roma-Bayern 1-2 (Piala Winners)
1985 Bayern-Roma 2-0 (Piala Winners)
Bursa Taruhan
BetBrain: 1 (1,97) X (3,71) 2 (3,95)
Bet and Win: 1 (1,95) X (3,50) 2 (3,50)
Sumber : kompas.com