Inter Milan merebut satu jatah tiket ke babak 16 besar usai menekuk FC
Twente 1-0. Gol tunggal Inter diciptakan oleh Esteban Cambiasso di menit
54.
Bagi Inter yang tak pernah menang dalam empat laga terakhir di Seri A, dan dalam dua laga terakhir di liga selalu kalah, kemenangan ini bak air penyegar. Untuk Rafael Benitez, setidaknya kemenangan ini bisa menjadi sedikit jawaban dari sorotan yang tengah mengarah kepadanya.
Inter tak meraih kemenangan dengan mudah karena Twente memberikan perlawanan. Beberapa kali juara Liga Belanda itu mendapatkan peluang yang mengancam gawang Inter. La Beneamata membuat 27 tembakan dengan sembilan di antaranya on goal, dan hanya satu yang menjadi gol. Sementara Twente hanya sembilan tembakan dengan dua di antaranya mengarah tepat ke sasaran.
Gol Cambiasso akhirnya benar-benar membuat perbedaan dalam pertandingan ini.
Jalannya Pertandingan
Di Giuseppe Meazza, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, Inter mendapatkan kesempatan emas pertama pada menit ketiga. Operan Jonathan Biabiany diterima oleh Wesley Sneijder di dalam kotak penalti. Sial bagi Sneijder, tendangan volinya masih melebar dari sasaran.
Twente membalas di menit 12. Sebuah umpan silang dari sayap kiri disambut dengan sundulan oleh Bryan Ruiz di dalam kotak penalti. Peluang ini berakhir dengan sundulan Ruiz menyamping di sisi jala Inter.
Pada menit 23, Inter kembali mendapatkan peluang. Kali ini melalui Goran Pandev yang mendapatkan operan dari Esteban Cambiasso. Pandev bereaksi cepat dan langsung melepaskan sepakan, tapi kiper Nikolay Mihaylov juga bereaksi tak kalah cepat. Mihaylov pun sukses menghalau sepakan Pandev.
Saling berbalas masih terjadi. Lima menit berselang giliran Marc Janko yang mengancam gawang Luca Castelazzi. Tapi sepakan penyerang Twente itu dari jarak dekat masih melebar.
Sampai babak pertama berakhir belum ada tim yang berhasil mencetak gol.
Inter memulai babak kedua dengan baik. Di menit 54 akhirnya mereka memecah kebuntuan melalui gol Cambiasso, yang diawali oleh tendangan bebas Sneijder.
Eksekusi Sneijder membentur pagar betis, tapi bola jatuh di kaki Cambiasso. Tanpa buang waktu, gelandang asal Argentina itu melepaskan tendangan keras dan akhirnya merobek jala Mihaylov. Inter unggul 1-0.
Tujuh menit setelah gol tersebut, Inter mendapatkan kesempatan emas melalui Javier Zanetti. Tendangan keras Zanetti mengarah tepat ke gawang, tapi Mihaylov dengan sigap berhasil menepisnya. Usaha yang bagus dari kapten gaek asal Argentina itu.
Sneijder kembali membuat pendukung Twente harap-harap cemas. Sontekannya di menit 67 tak bisa ditepis oleh Mihaylov, namun bola masih melebar tipis di samping gawang.
Twente pun masih memiliki kesempatan emas di menit 75. Danny Landzaat melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi sepakannya masih membentur tiang gawang!
Lima menit menjelang waktu 90 menit habis, Twente mendapatkan kesempatan emas lagi. Sebuah tendangan penjuru mengarah tepat ke gawang, tapi Castelazzi berhasil membelokkannya ke arah mistar gawang. Nyaris.
Sampai akhir laga, Twente tak bisa menyamakan kedudukan. Skor 1-0 ini sudah cukup untuk membawa Inter melaju ke babak 16 besar.
Susunan Pemain
Inter Milan: Luca Castelazzi, Marco Materazzi, Lucio, Javier Zanetti, Ivan Cordoba, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Goran Pandev (Cristiano Brighi 90), Wesley Sneijder (Nwankwo Obiora 87), Samuel Eto'o, Jonathan Biabiany (Davide Santon 80).
FC Twente: Nikolay Mihaylov, Douglas Franco, Peter Wisgerhof, Thilo Leugers (Bart Buysse 80), Rosales Roberto, Theo Janssen, Wout Brama, Nacer Chadli, Luuk de Jong, Bryan Ruiz, Marc Janko (Danny Landzaat 70).
Bagi Inter yang tak pernah menang dalam empat laga terakhir di Seri A, dan dalam dua laga terakhir di liga selalu kalah, kemenangan ini bak air penyegar. Untuk Rafael Benitez, setidaknya kemenangan ini bisa menjadi sedikit jawaban dari sorotan yang tengah mengarah kepadanya.
Inter tak meraih kemenangan dengan mudah karena Twente memberikan perlawanan. Beberapa kali juara Liga Belanda itu mendapatkan peluang yang mengancam gawang Inter. La Beneamata membuat 27 tembakan dengan sembilan di antaranya on goal, dan hanya satu yang menjadi gol. Sementara Twente hanya sembilan tembakan dengan dua di antaranya mengarah tepat ke sasaran.
Gol Cambiasso akhirnya benar-benar membuat perbedaan dalam pertandingan ini.
Jalannya Pertandingan
Di Giuseppe Meazza, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB, Inter mendapatkan kesempatan emas pertama pada menit ketiga. Operan Jonathan Biabiany diterima oleh Wesley Sneijder di dalam kotak penalti. Sial bagi Sneijder, tendangan volinya masih melebar dari sasaran.
Twente membalas di menit 12. Sebuah umpan silang dari sayap kiri disambut dengan sundulan oleh Bryan Ruiz di dalam kotak penalti. Peluang ini berakhir dengan sundulan Ruiz menyamping di sisi jala Inter.
Pada menit 23, Inter kembali mendapatkan peluang. Kali ini melalui Goran Pandev yang mendapatkan operan dari Esteban Cambiasso. Pandev bereaksi cepat dan langsung melepaskan sepakan, tapi kiper Nikolay Mihaylov juga bereaksi tak kalah cepat. Mihaylov pun sukses menghalau sepakan Pandev.
Saling berbalas masih terjadi. Lima menit berselang giliran Marc Janko yang mengancam gawang Luca Castelazzi. Tapi sepakan penyerang Twente itu dari jarak dekat masih melebar.
Sampai babak pertama berakhir belum ada tim yang berhasil mencetak gol.
Inter memulai babak kedua dengan baik. Di menit 54 akhirnya mereka memecah kebuntuan melalui gol Cambiasso, yang diawali oleh tendangan bebas Sneijder.
Eksekusi Sneijder membentur pagar betis, tapi bola jatuh di kaki Cambiasso. Tanpa buang waktu, gelandang asal Argentina itu melepaskan tendangan keras dan akhirnya merobek jala Mihaylov. Inter unggul 1-0.
Tujuh menit setelah gol tersebut, Inter mendapatkan kesempatan emas melalui Javier Zanetti. Tendangan keras Zanetti mengarah tepat ke gawang, tapi Mihaylov dengan sigap berhasil menepisnya. Usaha yang bagus dari kapten gaek asal Argentina itu.
Sneijder kembali membuat pendukung Twente harap-harap cemas. Sontekannya di menit 67 tak bisa ditepis oleh Mihaylov, namun bola masih melebar tipis di samping gawang.
Twente pun masih memiliki kesempatan emas di menit 75. Danny Landzaat melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi sepakannya masih membentur tiang gawang!
Lima menit menjelang waktu 90 menit habis, Twente mendapatkan kesempatan emas lagi. Sebuah tendangan penjuru mengarah tepat ke gawang, tapi Castelazzi berhasil membelokkannya ke arah mistar gawang. Nyaris.
Sampai akhir laga, Twente tak bisa menyamakan kedudukan. Skor 1-0 ini sudah cukup untuk membawa Inter melaju ke babak 16 besar.
Susunan Pemain
Inter Milan: Luca Castelazzi, Marco Materazzi, Lucio, Javier Zanetti, Ivan Cordoba, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Goran Pandev (Cristiano Brighi 90), Wesley Sneijder (Nwankwo Obiora 87), Samuel Eto'o, Jonathan Biabiany (Davide Santon 80).
FC Twente: Nikolay Mihaylov, Douglas Franco, Peter Wisgerhof, Thilo Leugers (Bart Buysse 80), Rosales Roberto, Theo Janssen, Wout Brama, Nacer Chadli, Luuk de Jong, Bryan Ruiz, Marc Janko (Danny Landzaat 70).