Semen Padang sukes memenangi laga melawan Sriwijaya FC, Selasa
(8/3/2011) sore WIB dengan dramatis. Lewat gol Vendry Mofu di penghujung
laga, SP yang minus satu pemain menang tipis 2-1.
Duel digelat di Stadion Agus Salim. Kedua tim bermain dalam tempo lambat sejak awal laga. SFC yang tampil dengan dua legiun asing baru asal Korea Selatan langsung mengancam pada menit ke-4 lewat Kim Jun Sik. Sayang sepakannya masih bisa dimentahkan Syamsidar.
Tuan rumah membalas tendangan Edward Wilson Junior pada menit ke-26 memaksimalkan kesalahan Feri Rotinsulu dalam menguasai bola. Sayang tendangan Edward hanya menyasar di samping kiri gawang meski Feri sudah meninggalkan sarang.
SP juga mendapat peluang emas di menit ke-44 saat Edward yang berada di kotak penalti SFC berhasil menjangkau umpan Saktiawan Sinaga. Sayang tendangannya kembali melebar di sisi kanan gawang Ferry Rotinsulu.
Pada menit ke-49 Elie Aiboy punya kesempatan mencetak gol namun tembakannya dari jarak dekat masih tertahan Feri. Namun empat menit setelahnya SP berhasil mememecah kebuntuan.
Diawali umpan Elie, bola langsung disambar oleh Saktiawan lewat sepakan keras yang menghujam gawang Feri. 1-0 tuan rumah unggul.
Masuk di menit ke-60 Thierry Gatushi nyaris membawa SFC menyamakan kedudukan namun bola hasil tandukannya masih menerpa mistar gawang.
Kayamba! SFC akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-71 lewat gol indah kaptennya itu. Diawali umpan silang Rendy Siregar, bola diterima Kayamba dengan dada yang kemudian melepaskan tembakan voli irst time yang tak dapat dijangkau Syamsidar.
Pada menit ke-75 tuan rumah harus bermain dengan 10 orang setelah Yu Hyun Koo diusir keluar oleh wasit Iis Isa Permana karena menerima kartu kuning kedua.
Namun keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh SFC. Di penghujung laga SP malah mampu menjebol gawang Feri lewat jasa Vendry Mofu yang melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Tiga poin bikin 'Kabau Sirah' kokoh di posisi ke-2 dengan 30 poin dari 16 laganya sementara 'Laskar Wong Kito' tertahana di urutan ke-7 dengan 23 poin.
Duel digelat di Stadion Agus Salim. Kedua tim bermain dalam tempo lambat sejak awal laga. SFC yang tampil dengan dua legiun asing baru asal Korea Selatan langsung mengancam pada menit ke-4 lewat Kim Jun Sik. Sayang sepakannya masih bisa dimentahkan Syamsidar.
Tuan rumah membalas tendangan Edward Wilson Junior pada menit ke-26 memaksimalkan kesalahan Feri Rotinsulu dalam menguasai bola. Sayang tendangan Edward hanya menyasar di samping kiri gawang meski Feri sudah meninggalkan sarang.
SP juga mendapat peluang emas di menit ke-44 saat Edward yang berada di kotak penalti SFC berhasil menjangkau umpan Saktiawan Sinaga. Sayang tendangannya kembali melebar di sisi kanan gawang Ferry Rotinsulu.
Pada menit ke-49 Elie Aiboy punya kesempatan mencetak gol namun tembakannya dari jarak dekat masih tertahan Feri. Namun empat menit setelahnya SP berhasil mememecah kebuntuan.
Diawali umpan Elie, bola langsung disambar oleh Saktiawan lewat sepakan keras yang menghujam gawang Feri. 1-0 tuan rumah unggul.
Masuk di menit ke-60 Thierry Gatushi nyaris membawa SFC menyamakan kedudukan namun bola hasil tandukannya masih menerpa mistar gawang.
Kayamba! SFC akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-71 lewat gol indah kaptennya itu. Diawali umpan silang Rendy Siregar, bola diterima Kayamba dengan dada yang kemudian melepaskan tembakan voli irst time yang tak dapat dijangkau Syamsidar.
Pada menit ke-75 tuan rumah harus bermain dengan 10 orang setelah Yu Hyun Koo diusir keluar oleh wasit Iis Isa Permana karena menerima kartu kuning kedua.
Namun keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh SFC. Di penghujung laga SP malah mampu menjebol gawang Feri lewat jasa Vendry Mofu yang melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Tiga poin bikin 'Kabau Sirah' kokoh di posisi ke-2 dengan 30 poin dari 16 laganya sementara 'Laskar Wong Kito' tertahana di urutan ke-7 dengan 23 poin.