Persipura Jayapura berhasil meraih poin penuh dalam laga kandangnya di
Piala AFC. Tampil menyerang sepanjang laga, pasukan Jacksen F. Tiago
menang 4-1 atas Kingfisher East Bengal.
Pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (16/3/2011) sore, sempat ditunda selama beberapa saat akibat lapangan yang tergenang air. Setelah kondisi memungkinkan, laga akhirnya dimulai.
Persipura langsung menekan sejak kick-off. Sepakan kaki kiri Boaz Solossa dari dalam kotak penalti di menit ketiga masih bisa ditepis oleh kiper tim tamu, Sandip Nandy.
East Bengal mencoba keluar dari tekanan. Di menit kedelapan, tendangan keras Penn Orji dari luar kotak penalti bisa ditangkap dengan baik oleh Yoo Jae-Hoon yang mengawal gawang Persipura.
Tiga menit berselang, upaya yang dilakukan oleh Stevie Bonsapia belum membuahkan hasil. Tembakan mendatarnya masih melebar.
Persipura membuka keunggulan di menit ke-16. Menusuk dari sayap kiri, Boaz melepas umpan silang yang mampu diteruskan oleh Titus Bonai ke gawang East Bengal.
Tim Mutiara Hitam cuma butuh waktu tiga menit untuk menggandakan keunggulan lewat aksi individu Boaz. Memenangi sprint dengan pemain lawan, striker 25 tahun ini melepaskan tembakan kaki kiri mendatar yang gagal dijinakkan oleh Sandip.
Gol kembali terjadi di menit ke-22, kali ini oleh East Bengal. Kemelut di kotak penalti Persipura berhasil dimanfaatkan oleh Tolgay Ozbey dan mengubah skor menjadi 1-2.
Boaz kembali mengancam di menit ke-29. Setelah mengecoh satu bek lawan, dia melepas tendangan voli kaki kanan yang masih melambung.
Kombinasi Imanuel Wanggai dan Titus di menit ke-37 juga belum membuahkan haasil. Sepakan Titus masih melebar.
Tiga menit kemudian, Boaz menunjukkan aksi menawan dengan melewati beberapa pemain lawan dan menusuk ke kotak penalti. Sial bagi dia, sepakannya masih bisa dihalau Sandip. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-1 untuk Persipura.
Di awal babak kedua, Persipura belum menurunkan intensitas serangannya. Umpan lambung dari Gerald Pangkali dikontrol dengan dada oleh Titus. Pemain nomor punggung 25 itu kemudian melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti. Masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Sandip.
Di menit ke-59. Ian Kabes melepaskan tendangan bebas yang bisa dihalau oleh Sandip. Bola muntah sempat disambar oleh Titus, tapi Sandip lagi-lagi bisa menahannya.
Kedudukan berubah menjadi 3-1 tiga menit kemudian. Umpan silang dari Stevie Bonsapia membentur kaki pemain East Bengal dan mengarah ke gawang tanpa bisa diantisipasi oleh Sandip.
Kemenangan Persipura akhirnya digenapi oleh Lukas Mandowen di masa injury time. Mandowen berhasil menyelesaikan umpan matang dari Boaz. Persipura akhirnya jadi pemenang dengan skor 4-1.
Tambahan tiga poin membuat Persipura untuk sementara memimpin klasemen Grup H. Mereka mengoleksi empat poin dari dua laga. Sementara East Bengal di posisi juru kunci dengan satu poin.
Dalam pertandingan berikutnya, Persipura akan kembali jadi tuan rumah. Mereka akan menjamu klub Thailand, Chonburi, 13 April mendatang.
Pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (16/3/2011) sore, sempat ditunda selama beberapa saat akibat lapangan yang tergenang air. Setelah kondisi memungkinkan, laga akhirnya dimulai.
Persipura langsung menekan sejak kick-off. Sepakan kaki kiri Boaz Solossa dari dalam kotak penalti di menit ketiga masih bisa ditepis oleh kiper tim tamu, Sandip Nandy.
East Bengal mencoba keluar dari tekanan. Di menit kedelapan, tendangan keras Penn Orji dari luar kotak penalti bisa ditangkap dengan baik oleh Yoo Jae-Hoon yang mengawal gawang Persipura.
Tiga menit berselang, upaya yang dilakukan oleh Stevie Bonsapia belum membuahkan hasil. Tembakan mendatarnya masih melebar.
Persipura membuka keunggulan di menit ke-16. Menusuk dari sayap kiri, Boaz melepas umpan silang yang mampu diteruskan oleh Titus Bonai ke gawang East Bengal.
Tim Mutiara Hitam cuma butuh waktu tiga menit untuk menggandakan keunggulan lewat aksi individu Boaz. Memenangi sprint dengan pemain lawan, striker 25 tahun ini melepaskan tembakan kaki kiri mendatar yang gagal dijinakkan oleh Sandip.
Gol kembali terjadi di menit ke-22, kali ini oleh East Bengal. Kemelut di kotak penalti Persipura berhasil dimanfaatkan oleh Tolgay Ozbey dan mengubah skor menjadi 1-2.
Boaz kembali mengancam di menit ke-29. Setelah mengecoh satu bek lawan, dia melepas tendangan voli kaki kanan yang masih melambung.
Kombinasi Imanuel Wanggai dan Titus di menit ke-37 juga belum membuahkan haasil. Sepakan Titus masih melebar.
Tiga menit kemudian, Boaz menunjukkan aksi menawan dengan melewati beberapa pemain lawan dan menusuk ke kotak penalti. Sial bagi dia, sepakannya masih bisa dihalau Sandip. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-1 untuk Persipura.
Di awal babak kedua, Persipura belum menurunkan intensitas serangannya. Umpan lambung dari Gerald Pangkali dikontrol dengan dada oleh Titus. Pemain nomor punggung 25 itu kemudian melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti. Masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Sandip.
Di menit ke-59. Ian Kabes melepaskan tendangan bebas yang bisa dihalau oleh Sandip. Bola muntah sempat disambar oleh Titus, tapi Sandip lagi-lagi bisa menahannya.
Kedudukan berubah menjadi 3-1 tiga menit kemudian. Umpan silang dari Stevie Bonsapia membentur kaki pemain East Bengal dan mengarah ke gawang tanpa bisa diantisipasi oleh Sandip.
Kemenangan Persipura akhirnya digenapi oleh Lukas Mandowen di masa injury time. Mandowen berhasil menyelesaikan umpan matang dari Boaz. Persipura akhirnya jadi pemenang dengan skor 4-1.
Tambahan tiga poin membuat Persipura untuk sementara memimpin klasemen Grup H. Mereka mengoleksi empat poin dari dua laga. Sementara East Bengal di posisi juru kunci dengan satu poin.
Dalam pertandingan berikutnya, Persipura akan kembali jadi tuan rumah. Mereka akan menjamu klub Thailand, Chonburi, 13 April mendatang.