Laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) antara tuan rumah Solo FC
melawan Cendrawasih Papua berakhir tanpa pemenang. Dua tim harus puas
dengan hasil imbang 0-0.
Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/3/2011), kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Namun, hingga laga berakhir, tak satu pun berujung gol.
Pada menit ke-16, David Micevski berpeluang membuka keunggulan tuan rumah. Namun, tembakannya masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Denis Romanovs.
Solo FC kembali mengancam di menit ke-34. Sebuah umpan tumit Micevski membuat Satrio Aji mendapat ruang tembak yang cukup terbuka di dalam kotak. Namun, penyelesaiannya terlalu lemah dan melebar.
Cendrawasih Papua gantian mengancam empat menit jelang turun minum. Tembakan Marcio Da Silva masih mengarah tepat ke penjaga gawang Aleksandar Vrteski.
Di menit ke-58, tim tamu mendapat peluang terbaiknya. Sebuah umpan silang Da Silva disambut Fred Agius dengan tembakan first time dari dalam kotak penalti. Namun, bola masih bisa diblok bek Solo FC.
Solo FC mendapatkan peluang lain di menit ke-65. Tendangan bebas Bagus Tri Widyatmoko disambut dengan kepala oleh Wahyu Hery Tanoto, tapi tidak mengarah ke gawang.
Tiga menit kemudian, Ricky Kristendi menyia-nyiakan peluang emas yang didapatnya. Berhadapan langsung dengan Romanovs di dalam kotak penalti, bola sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper asal Latvia itu.
Di menit-menit akhir, Da Silva kembali mendapat kesempatan mencetak gol. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti tak menemui sasaran. Hingga pertandingan berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.
Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/3/2011), kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Namun, hingga laga berakhir, tak satu pun berujung gol.
Pada menit ke-16, David Micevski berpeluang membuka keunggulan tuan rumah. Namun, tembakannya masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Denis Romanovs.
Solo FC kembali mengancam di menit ke-34. Sebuah umpan tumit Micevski membuat Satrio Aji mendapat ruang tembak yang cukup terbuka di dalam kotak. Namun, penyelesaiannya terlalu lemah dan melebar.
Cendrawasih Papua gantian mengancam empat menit jelang turun minum. Tembakan Marcio Da Silva masih mengarah tepat ke penjaga gawang Aleksandar Vrteski.
Di menit ke-58, tim tamu mendapat peluang terbaiknya. Sebuah umpan silang Da Silva disambut Fred Agius dengan tembakan first time dari dalam kotak penalti. Namun, bola masih bisa diblok bek Solo FC.
Solo FC mendapatkan peluang lain di menit ke-65. Tendangan bebas Bagus Tri Widyatmoko disambut dengan kepala oleh Wahyu Hery Tanoto, tapi tidak mengarah ke gawang.
Tiga menit kemudian, Ricky Kristendi menyia-nyiakan peluang emas yang didapatnya. Berhadapan langsung dengan Romanovs di dalam kotak penalti, bola sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper asal Latvia itu.
Di menit-menit akhir, Da Silva kembali mendapat kesempatan mencetak gol. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti tak menemui sasaran. Hingga pertandingan berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.