Rekor head-to-head memposisikan Real Madrid pada posisi inferior
dihadapan Olympique Lyon. Kendati demikian. segala aspek terkait
mengindikasikan bahwa pada bentrokan bertajuk 2nd leg perdelapan final
Liga Champion, Kamis (17/3), Los Merengues siap membalikkan status.
Aspek pertama mengacu pada kiprah Madrid di Bernabeu. Well, kita harus menarik garis waktu hingga 10 April tahun lalu, guna menemukan kekalahan kandang terakhir Iker Casillas dkk. Kala itu, Madrid dipaksa takluk 0-2 di tangan Barcelona saat melakoni el clasico jilid II musim 2009/10.
Total 24 laga home berselang, Madrid tak mengenal hasil lain di luar kemenangan. Di bawah besutan Jose Mourinho sejak awal musim 2010/11, rekor sempurna Bernabeu juga disertai sokongan ciamik di sektor defensif maupun ofensif. Jumlah 46 gol di Primera (72 diseluruh kompetisi) dan hanya kebobolan 6 (8 di seluruh kompetisi) adalah bikti sahinya.
Perbaikan Noe Galacticos di wilayah pertahanan diakui sendiri oleh kubu Lyon dan dinilai bisa memengaruhi kelolosan pasukan Claude Puel itu kedelapan besar. "Jika kami bisa lolos, berarti ini sebuah pencapaian masif mengingat struktur pertahanan Madrid jauh membaik di musim ini," ujar Jeremy Toulan, gelandang bertahan Lyon.
Sementara itu, Presiden Lyon, Jean Michel Aulas, menambahkan komentar berbau sinis soal pertahanan Madrid. "Saya yakin Mourinho akan memaksakan hasil 0-0," kata Aulas. "Saya sadar betul bahwa kami sulit lolos karena hanya bermain 1-1 di laga pertama. Tapi apapun masih bisa terjadi."
Secara matematis, skor kacamata sudah cukup bagi Madrid untuk melaju ke perempat final pertama kalinya sejak 2002/03. Namun, bukan berarti Mourinho lantas tampil ultradefensif seperti yang dituduhkan Aulas. Untuk mempertahankan kinerja tinggi pasukannya, yang baru memangkas selisih poin dari Barcelona di La Liga, Mou amat mungkin justru mempraktikan sepak bola menyerang.
Terutama dengan mengilapnya kontribusi Benzema, yang diparuh kedua musim ini sudah mengkoleksi delapan gol. Di tiga laga Primera terakhir, Benzema sukses menyumbang dua gol secara beruntun, masing-masing saat bersua Malaga, Racing dan Hercules. Benzema juga terbukti tajam sebagai supersub saat menjebol gawang Lyon di 1st leg. So, terlepas dari kapan Benzema turun, entah sebagai starter atau cadangan, Lyon harus terus mewaspadai pergerakan mantan bomber mereka itu.
Head to head Real Madrid vs Lyon:
22 Feb 2011 LC Lyon 1-1 Madrid
10 Mar 2010 LC Madrid 1-1 Lyon
16 Feb 2010 LC Lyon 1-0 Madrid
21 Nov 2006 LC Madrid 2-2 Lyon
Lima pertandingan terakhir Real Madrid:
13 Mar 2011 (LL) Real Madrid 2 - 0 Hercules
07 Mar 2011 (LL) Racing Santander 1 - 3 Real Madrid
04 Mar 2011 (LL) Real Madrid 7 - 0 Málaga
27 Feb 2011 (LL) Deportivo La Coruña 0 - 0 Real Madrid
23 Feb 2011 (LC) Lyon 1 - 1 Real Madrid
Aspek pertama mengacu pada kiprah Madrid di Bernabeu. Well, kita harus menarik garis waktu hingga 10 April tahun lalu, guna menemukan kekalahan kandang terakhir Iker Casillas dkk. Kala itu, Madrid dipaksa takluk 0-2 di tangan Barcelona saat melakoni el clasico jilid II musim 2009/10.
Total 24 laga home berselang, Madrid tak mengenal hasil lain di luar kemenangan. Di bawah besutan Jose Mourinho sejak awal musim 2010/11, rekor sempurna Bernabeu juga disertai sokongan ciamik di sektor defensif maupun ofensif. Jumlah 46 gol di Primera (72 diseluruh kompetisi) dan hanya kebobolan 6 (8 di seluruh kompetisi) adalah bikti sahinya.
Perbaikan Noe Galacticos di wilayah pertahanan diakui sendiri oleh kubu Lyon dan dinilai bisa memengaruhi kelolosan pasukan Claude Puel itu kedelapan besar. "Jika kami bisa lolos, berarti ini sebuah pencapaian masif mengingat struktur pertahanan Madrid jauh membaik di musim ini," ujar Jeremy Toulan, gelandang bertahan Lyon.
Sementara itu, Presiden Lyon, Jean Michel Aulas, menambahkan komentar berbau sinis soal pertahanan Madrid. "Saya yakin Mourinho akan memaksakan hasil 0-0," kata Aulas. "Saya sadar betul bahwa kami sulit lolos karena hanya bermain 1-1 di laga pertama. Tapi apapun masih bisa terjadi."
Secara matematis, skor kacamata sudah cukup bagi Madrid untuk melaju ke perempat final pertama kalinya sejak 2002/03. Namun, bukan berarti Mourinho lantas tampil ultradefensif seperti yang dituduhkan Aulas. Untuk mempertahankan kinerja tinggi pasukannya, yang baru memangkas selisih poin dari Barcelona di La Liga, Mou amat mungkin justru mempraktikan sepak bola menyerang.
Terutama dengan mengilapnya kontribusi Benzema, yang diparuh kedua musim ini sudah mengkoleksi delapan gol. Di tiga laga Primera terakhir, Benzema sukses menyumbang dua gol secara beruntun, masing-masing saat bersua Malaga, Racing dan Hercules. Benzema juga terbukti tajam sebagai supersub saat menjebol gawang Lyon di 1st leg. So, terlepas dari kapan Benzema turun, entah sebagai starter atau cadangan, Lyon harus terus mewaspadai pergerakan mantan bomber mereka itu.
Head to head Real Madrid vs Lyon:
22 Feb 2011 LC Lyon 1-1 Madrid
10 Mar 2010 LC Madrid 1-1 Lyon
16 Feb 2010 LC Lyon 1-0 Madrid
21 Nov 2006 LC Madrid 2-2 Lyon
Lima pertandingan terakhir Real Madrid:
13 Mar 2011 (LL) Real Madrid 2 - 0 Hercules
07 Mar 2011 (LL) Racing Santander 1 - 3 Real Madrid
04 Mar 2011 (LL) Real Madrid 7 - 0 Málaga
27 Feb 2011 (LL) Deportivo La Coruña 0 - 0 Real Madrid
23 Feb 2011 (LC) Lyon 1 - 1 Real Madrid
Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs Lyon:
Real Madrid (4-2-3-1): 1-Casillas, 12-Marcelo, 2-Carvalho, 3-Pepe, 4-Ramos, 24-Khedira, 14-Xabi Alonso, 22-Di Maria, 9-Benzema, 26-Oezil, 6-Adebayor.
Cadangan: 13-Adan, 17-Arbeloa, 18-Albiol, 10-Lass, 21-P.Leon, 7-Cristiano Ronaldo, 11-Granero.
Lyon (4-2-3-1): 1-Lloris, 20-Cissokho, 5-Lovren, 3-Cris, 13-Riveillere, 6-Kallstrom, 28-Toulalan, 19-C.Delgado, 29-Gourcuff, 11-Bastos, 18-Gomis.
Cadangan: 30-Vercoutre, 4-Diakhate, 2-Gassama, 7-Briand, 24-Pied, 8-Pjanic, 21-Gonalons.
Prediksi Skor Akhir Pertandingan Real Madrid vs Lyon :
Real Madrid (4-2-3-1): 1-Casillas, 12-Marcelo, 2-Carvalho, 3-Pepe, 4-Ramos, 24-Khedira, 14-Xabi Alonso, 22-Di Maria, 9-Benzema, 26-Oezil, 6-Adebayor.
Cadangan: 13-Adan, 17-Arbeloa, 18-Albiol, 10-Lass, 21-P.Leon, 7-Cristiano Ronaldo, 11-Granero.
Lyon (4-2-3-1): 1-Lloris, 20-Cissokho, 5-Lovren, 3-Cris, 13-Riveillere, 6-Kallstrom, 28-Toulalan, 19-C.Delgado, 29-Gourcuff, 11-Bastos, 18-Gomis.
Cadangan: 30-Vercoutre, 4-Diakhate, 2-Gassama, 7-Briand, 24-Pied, 8-Pjanic, 21-Gonalons.
Prediksi Skor Akhir Pertandingan Real Madrid vs Lyon :
2-0 Untuk kemenangan Real Madrid
Artikel Menarik Lainnya:
Hasil Pertandingan Sepakbola
- Hasil Pertandingan Perang Bintang Persipura vs All Stars 29 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persahabatan Starbol 22 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persib vs Deltras FC ISL 19 Juni 2011 4-0
- Hasil Pertandingan Persipura vs Semen Padang ISL 19 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Arema vs Bontang FC ISL 19 Juni 2011 8 - 0
- Hasil Pertandingan Persija vs PSPS Pekanbaru ISL 19 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persib vs Persela ISL 16 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persipura vs Pelita ISL 16 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Arema vs Persisam ISL 15 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Deltras vs Persija ISL 12 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persisam vs Persiwa ISL 11 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Deltras vs PSPS ISL 9 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persisam vs Persipura ISL 8 Juni 2011 | Persipura Juara ISL 2011
- Hasil Pertandingan Persahabatan Venezuela vs Spanyol 8 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Italia vs Irlandia Uji Coba 8 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Bontang FC vs Persiwa ISL 7 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persahabatan Polandia vs Argentina
- Hasil Pertandingan Persija vs Pelita Jaya ISL 5 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Arema vs Persela ISL 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Deltras vs Persipura Liga Super Indonesia 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Belarusia vs Prancis Kualifikasi Euro 2012 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Italia vs Estonia Kualifikasi Euro 2012 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Kroasia vs Georgia Kualifikasi Euro 2012 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Austria vs Jerman Kualifikasi Euro 2012 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persija vs Semen Padang Liga Super Indonesia 2 Juni 2011