Ahmad Jufrianto menjadi penentu kemenangan Sriwijaya FC atas Muanthong FC pada partai play-of
Liga Champions Asia Wilayah Timur di Stadion Jakabaring, Sabtu
(12/2/2011). Dia mengakhiri drama adu penalti yang menegangkan, setelah
sukses melakukan tugasnya sebagai penendang ke-9.
Sriwijaya akan
menghadapi klub Uni Emirat Arab (UEA), Al Ain, pada 19 Februari nanti.
Pertandingan lawan Al Ain akan memperebutkan tiket ke babak penyisihan
grup. Pemenangnya akan masuk ke Grup F. Di sana sudah ada FC Seoul
(Korea Selatan), Hangsou Greentown (China), dan Nagoya Grampus (Jepang).
Pertarungan Sriwijaya FC lawan Muangthong United berlangsung alot.
Pertandingan berakhir 1-1, hingga harus dilakukan perpanjangan waktu.
Muangtong sempat berbalik unggul 2-1 di perpanjangan waktu, namun
Sriwijaya mampu menyamakan kedudukan dan memaksa adu penalti.
Di
sinilah ketegangan semakin meningkat. Empat penendang Muanthong dan
Sriwijaya FC berhasil menyelesaikan tugasnya. Sedangkan penendang kelima
Muanthong, D Suka, gagal. Penendang terakhir Sriwijaya, Diano de Souza,
berpeluang menentukan kemenangan. Tapi, bola tendangannya masih bisa
diblok kiper Muanthong, Thamsatchana. Sehingga, dilakukan tambahan
penendang dengan sistem sudden death.
Sriwijaya sempat membuka
peluang menang, saat Cristian sebagai penendang keenam gagal membobol
gawang Ferry Rotinsulu. Namn, Thierry sebagai penendang keenam
Sriwijaya, juga gagal menjebol gawang lawan.
Dibutuhkan penendang
ke-9 untuk menentukan akhir pertandingan. Di level ini, penendang
Muanthong gagal. Kemudian, Ahmad Jufrianto sebagai penendang ke-9
Sriwijaya mampu menjebol gawang lawan. Sriwijaya pun memenangkan
pertandingan.