Setelah memenangi dua pertandingan sebelumnya di bumi Kalimantan,
Persija Jakarta menelan kekalahan saat melawat ke Samarinda. Mereka
kalah 0-1 oleh gol tunggal Achmad Sembiring.
Pada pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (13/2/2011) sore WITA, itu pasukan "Macan Kemayoran" kebobolan di menit 68 dan tidak berhasil melakukan pembalasan sampai pertandingan selesai.
Di awal laga, kedua tim langsung tampil menyerang dengan memeragakan permainan cepat. Persija yang turun dengan tiga penyerang Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo dan Agu Casmir, lebih dulu menggedor pertahanan Persisam. Di menit ketiga Bambang memberi tekanan pertama pada kiper tuan rumah, Wawan Hendrawan.
Persisam melancarkan serangan balik melalui striker Julio Lopez, tapi upayanya tidak terlalu membahayakan penjaga gawang lawannya, Hendro Kartiko.
Duel sengit terjadi di lini tengah. Persija yang mengandalkan Oliver Makor mendapat perlawanan sengit duet gelandang Persisam Achmad Sembiring dan Akbar Rasyid.
Persisam mencoba memanfaatkan lebar lapangan melalui sayap kanan. Tercatat empat kali mereka melakukan penetrasi ke wilayah pertahanan tim tamu melalui winger Choi Dong Soo.
Sementara itu Greg Nwokolo melakukan tekanan di menit 10. Kerja samanya dengan Agu Casmir membuat kipe Wawan jatuh bangun untuk meredamnya. Persisam membalas melalui Lopez dan Achmad Sembiring, tapi gol masih belum tercipta sampai babak pertama selesai.
Di babak kedua pertandingan tetap berlangsung menarik. Kedua tim mempertahankan tempo pertamainan cepat dan menyerang.
Persija bikin gebrakan di menit-50, tapi dua peluang Bambang dan Nwokolo kandas di barisan belakang Persisam.
Ditekan tamunya, Persisam tidak tinggal diam. Lopez memiliki kesemptan melalui tendangan bebasnya di menit 58, tapi upayanya masih belum menemui hasil.
Sepuluh menit kemudian terjadi serangan oleh Persisam. Umpan Irsyad Aras dari sektor kiri gawang Hendro Kartiko dimanfaatkan dengan baik Achmad Sembiring yang berada di jantung Persija. Sundulan Sembiring merobek gawang Persija mengubah skor menjadi 1-0, dan disambut gegap gempita oleh sekitar 20 ribu suporter tuan rumah.
Tertinggal 1-0 tidak menjatuhkan moral Persija. Mereka terus berusaha menyerang dan memiliki sejumlah peluang, tapi tidak satu pun yang melahirkan gol balasan. Persija tetap kalah dan menutup tur Kalimantan-nya dengan kekalahan, setelah sebelumnya sukses menundukkan Persiba dan Bontang FC.
Pada pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (13/2/2011) sore WITA, itu pasukan "Macan Kemayoran" kebobolan di menit 68 dan tidak berhasil melakukan pembalasan sampai pertandingan selesai.
Di awal laga, kedua tim langsung tampil menyerang dengan memeragakan permainan cepat. Persija yang turun dengan tiga penyerang Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo dan Agu Casmir, lebih dulu menggedor pertahanan Persisam. Di menit ketiga Bambang memberi tekanan pertama pada kiper tuan rumah, Wawan Hendrawan.
Persisam melancarkan serangan balik melalui striker Julio Lopez, tapi upayanya tidak terlalu membahayakan penjaga gawang lawannya, Hendro Kartiko.
Duel sengit terjadi di lini tengah. Persija yang mengandalkan Oliver Makor mendapat perlawanan sengit duet gelandang Persisam Achmad Sembiring dan Akbar Rasyid.
Persisam mencoba memanfaatkan lebar lapangan melalui sayap kanan. Tercatat empat kali mereka melakukan penetrasi ke wilayah pertahanan tim tamu melalui winger Choi Dong Soo.
Sementara itu Greg Nwokolo melakukan tekanan di menit 10. Kerja samanya dengan Agu Casmir membuat kipe Wawan jatuh bangun untuk meredamnya. Persisam membalas melalui Lopez dan Achmad Sembiring, tapi gol masih belum tercipta sampai babak pertama selesai.
Di babak kedua pertandingan tetap berlangsung menarik. Kedua tim mempertahankan tempo pertamainan cepat dan menyerang.
Persija bikin gebrakan di menit-50, tapi dua peluang Bambang dan Nwokolo kandas di barisan belakang Persisam.
Ditekan tamunya, Persisam tidak tinggal diam. Lopez memiliki kesemptan melalui tendangan bebasnya di menit 58, tapi upayanya masih belum menemui hasil.
Sepuluh menit kemudian terjadi serangan oleh Persisam. Umpan Irsyad Aras dari sektor kiri gawang Hendro Kartiko dimanfaatkan dengan baik Achmad Sembiring yang berada di jantung Persija. Sundulan Sembiring merobek gawang Persija mengubah skor menjadi 1-0, dan disambut gegap gempita oleh sekitar 20 ribu suporter tuan rumah.
Tertinggal 1-0 tidak menjatuhkan moral Persija. Mereka terus berusaha menyerang dan memiliki sejumlah peluang, tapi tidak satu pun yang melahirkan gol balasan. Persija tetap kalah dan menutup tur Kalimantan-nya dengan kekalahan, setelah sebelumnya sukses menundukkan Persiba dan Bontang FC.