Target mendulang angka penuh di laga kandang pertamanya berhasil dicapai
Aceh United. Ditandai dua kartu merah untuk masing-masing tim, tuan
rumah berhasil mengalahkan Real Mataram 2-1.
Disaksikan sekitar 7.000 penonton di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (6/2/2011), pertandingan Aceh United kontra Real Mataram berlangsung keras. Di 15 menit pertama saja wasit Suriadi sudah harus mengeluarkan tiga kartu kuning.
Park Dae Sik dari kubu tuan rumah menjadi pemain pertama yang diperingatkan wasit dengan kartu setelah menyikut Christian Febre. Lima menit kemudian giliran pemain Mataram, Dedik Susanto, yang dikartu kuning karena mendorong Alain Nkong.
Sial bagi Nkong, ia harus segera mengakhiri laga debutnya karena striker baru asal Kamerun itu mengalami cedera. Ia lalu digantikan oleh Yossi Permana. Satu kartu kuning lagi keluar dari saku wasit buat pemain Aceh, Alamsyah, yang menekel keras Fernando Soler di menit 15.
Alamsyah bahkan harus diusir dari lapangan karena menerima kartu kuning lagi mendekati akhir babak pertama. Meski begitu, Aceh dalam keadaan memimpin 1-0 lewat gol yang disarangkan Yossi Permana.
Tertinggal satu gol tapi unggul dalam jumlah pemain membuat Real Mataram mencoba bangkit di babak kedua. Sejak restart mereka tampak ngotot untuk melakukan serangan.
Keasyikan menyerang malah menjadi bumerang. Di menit 55 gawang Arick Bachtiar justru kebobolan lagi dari counter attack yang dilancarkan Aceh United. Gol tersebut dibuat Diva Ardiansyah.
Real Mataram kian tersentak dan tak punya pilihan lain kecuali menggenjot penyerangan. Hasilnya berhasil diraih setelah Eko Wijayanto berhasil membongkar gawang Aceh yang dikawal Rully Yasin.
Upaya Mataram untuk mencari gol tambahan mendapat hambatan setelah seorang pemainnya, Ali Machrus, diganjar kartu merah karena mengasari Diva Alamsyah di menit 77. Ini adalah kartu merah kedua buat Ali setelah mendapatkannya saat melawan Bali Devata. Sampai pertandingan selesai angka di papan skor tidak berubah, tetapi 2-1 untuk tuan rumah.
Ini adalah kemenangan pertama Aceh United dari tiga partai yang telah dilakoni, termasuk dua di kandang lawan. Adapun Real Mataram, yang sudah meraih enam poin, ini merupakan kekalahan kedua dari empat laga,
Disaksikan sekitar 7.000 penonton di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (6/2/2011), pertandingan Aceh United kontra Real Mataram berlangsung keras. Di 15 menit pertama saja wasit Suriadi sudah harus mengeluarkan tiga kartu kuning.
Park Dae Sik dari kubu tuan rumah menjadi pemain pertama yang diperingatkan wasit dengan kartu setelah menyikut Christian Febre. Lima menit kemudian giliran pemain Mataram, Dedik Susanto, yang dikartu kuning karena mendorong Alain Nkong.
Sial bagi Nkong, ia harus segera mengakhiri laga debutnya karena striker baru asal Kamerun itu mengalami cedera. Ia lalu digantikan oleh Yossi Permana. Satu kartu kuning lagi keluar dari saku wasit buat pemain Aceh, Alamsyah, yang menekel keras Fernando Soler di menit 15.
Alamsyah bahkan harus diusir dari lapangan karena menerima kartu kuning lagi mendekati akhir babak pertama. Meski begitu, Aceh dalam keadaan memimpin 1-0 lewat gol yang disarangkan Yossi Permana.
Tertinggal satu gol tapi unggul dalam jumlah pemain membuat Real Mataram mencoba bangkit di babak kedua. Sejak restart mereka tampak ngotot untuk melakukan serangan.
Keasyikan menyerang malah menjadi bumerang. Di menit 55 gawang Arick Bachtiar justru kebobolan lagi dari counter attack yang dilancarkan Aceh United. Gol tersebut dibuat Diva Ardiansyah.
Real Mataram kian tersentak dan tak punya pilihan lain kecuali menggenjot penyerangan. Hasilnya berhasil diraih setelah Eko Wijayanto berhasil membongkar gawang Aceh yang dikawal Rully Yasin.
Upaya Mataram untuk mencari gol tambahan mendapat hambatan setelah seorang pemainnya, Ali Machrus, diganjar kartu merah karena mengasari Diva Alamsyah di menit 77. Ini adalah kartu merah kedua buat Ali setelah mendapatkannya saat melawan Bali Devata. Sampai pertandingan selesai angka di papan skor tidak berubah, tetapi 2-1 untuk tuan rumah.
Ini adalah kemenangan pertama Aceh United dari tiga partai yang telah dilakoni, termasuk dua di kandang lawan. Adapun Real Mataram, yang sudah meraih enam poin, ini merupakan kekalahan kedua dari empat laga,
Artikel Menarik Lainnya:
Hasil Pertandingan Sepakbola
- Hasil Pertandingan Perang Bintang Persipura vs All Stars 29 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persahabatan Starbol 22 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persib vs Deltras FC ISL 19 Juni 2011 4-0
- Hasil Pertandingan Persipura vs Semen Padang ISL 19 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Arema vs Bontang FC ISL 19 Juni 2011 8 - 0
- Hasil Pertandingan Persija vs PSPS Pekanbaru ISL 19 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persib vs Persela ISL 16 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persipura vs Pelita ISL 16 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Arema vs Persisam ISL 15 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Deltras vs Persija ISL 12 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persisam vs Persiwa ISL 11 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Deltras vs PSPS ISL 9 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persisam vs Persipura ISL 8 Juni 2011 | Persipura Juara ISL 2011
- Hasil Pertandingan Persahabatan Venezuela vs Spanyol 8 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Italia vs Irlandia Uji Coba 8 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Bontang FC vs Persiwa ISL 7 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persahabatan Polandia vs Argentina
- Hasil Pertandingan Persija vs Pelita Jaya ISL 5 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Arema vs Persela ISL 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Deltras vs Persipura Liga Super Indonesia 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Belarusia vs Prancis Kualifikasi Euro 2012 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Italia vs Estonia Kualifikasi Euro 2012 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Kroasia vs Georgia Kualifikasi Euro 2012 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Austria vs Jerman Kualifikasi Euro 2012 4 Juni 2011
- Hasil Pertandingan Persija vs Semen Padang Liga Super Indonesia 2 Juni 2011