Tim juru kunci Bontang FC gagal menuai angka penuh dalam lanjutan
Indonesian Super League, Selasa (7/6/2011). Mereka ditahan tamunya,
Persiwa Wamena, dengan skor 3-3 di Stadion Mulawarman, Bontang.
Hasil tersebut membuat Bontang FC baru bisa menang tiga kali dari 26 pertandingan yang telah dilakoni di musim ini. Kesempatan itu tersisa dua kali lagi sebelum mereka mengakhiri musim, dengan menghadapi dua tim kuat, Persipura dan Arema.
Sementara itu Persiwa naik dua anak tangga ke urutan sembilan, berbekal 33 poin dari 24 partai. Tim berjulukan "Badai Pegunungan" itu melangkahi Persiba dan Persela, tapi masih kalah selisih gol dengan PSPS dan Persib.
Tuan rumah bermain menyerang di menit-menit awal pertandingan. Hujan deras yang mengguyur lapangan tidak mengurangi semangat "The Red Equator" untuk melancarkan tekanan-tekanan ke pertahanan Persiwa.
Baru tujuh menit mereka mendapatkan peluang emas, menyusul pelanggaran seorang pemain lawan terhadap Emile Mbamba. Mengambil sendiri tendangan bebas itu, Mbamba berhasil mengirim bola langsung ke gawang Persiwa yang dikawal Zulham Syahputro.
Unggul 1-0 membuat tim asuhan Fachri Husaini kian bersemangat untuk melakukan tekanan-tekanan. Sebaliknya, Persiwa yang mengandalkan duet penyerang Pieter Romaropen dan Bokai Eddie Foday, tetap berusaha mengimbangi permainan tuan rumah.
Dua peluang kembali diciptakan Bontang FC di menit 11 dan 15 melalui Satoshi Otomo dan Mbamba, tapi tidak sampai membuahkan gol.
Serangan balik Persiwa yang dibangun dari lini tengah, membuat barisan belakang Bontang FC yang dikawal Nyeck Nyobe, keteteran. Erick Weeks Lewis sukses menghantarkan timnya menyamakan kedudukan 1-1 di menit-17, setelah tendangan datarnya gagal diantisipasi kiper Tirtah Bayu.
Kembali melalui counter attack yang cepat, berselang empat menit kemudian, Persiwa kembali memimpin dengan skor 2-1 melalui kaki Peter Romaropen, setelah tendangan bola lambungnya, tak mampu dicegah Tirtah Bayu.
Di menit-35, pemain belakang Persiwa Firly Apriansyah, dinilai wasit melanggar striker Bontang FC Kenji Adachihara. Meski diprotes pemain Persiwa, wasit Retu Slamet Wijaya asal Surabaya bergeming dan tetap menunjuk titik putih.
Eksekusi Kenji dimenit-36, sukses menjebol gawang Persiwa namun wasit meminta untuk mengulangnya. Eksekusi kali kedua semenit kemudian, tendangan Kenji mampu ditepis kiper Zulham. Skor masih 2-1 Persiwa memimpin atas Bontang FC.
Menjelang menit akhir laga, wasit kembali menunjuk titik putih setelah asisten wasit di sebelah kiri gawang Persiwa, menilai pemain Bontang FC Arifki Eka Putra dilanggar pemain Persiwa di menit-43. Eksekusi Mbamba membuat Bontang FC menyamakan kedudukan dengan skor 2-2. Skor tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, hujan yang turun begitu derasnya di Stadion Mulawarman sejak jeda, membuat sejumlah sisi lapangan tergenang air. Umpan-umpan pendek yang diperagakan Bontang FC, harus tertahan di genangan air.
Meski begitu, Persiwa tetap memberikan perlawanan sengit. Kerja keras lini tengah tidak disia-siakan Bokai Eddy Fodai di lini depan. Memanfaatkan kelengahan kiper Tirtah yang telah gagal menguasai bola, sundulan Bokai sukses menjebol gawang Bontang FC. Persiwa sementara kembali memimpin dengan skor 3-2 atas Bontang FC.
Lagi, kondisi lapangan yang tergenang, membuat permainan kedua tim sulit berkembang. Memasuki menit-60, beberapa kali aliran bola tertahan dan berkutat di lapangan tengah. Kondisi itu terpaksa menguras fisik pemain kedua tim.
Tertinggal, Bontang FC berupaya keras menyamakan kedudukan. Kepiawaian Zulham Syahputro di bawah mistar gawang Persiwa, sukses menggagalkan 3 kali peluang Bontang FC.
Meski begitu, Kenji dan kawan-kawan terus menekan jantung pertahanan Persiwa yang dikomandani Sibhakoya Yuichi. Tendangan keras Kenji, kembali sukses menyamakan skor menjadi 3-3 dimenit-78. Skor imbang 3-3 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil tersebut membuat Bontang FC baru bisa menang tiga kali dari 26 pertandingan yang telah dilakoni di musim ini. Kesempatan itu tersisa dua kali lagi sebelum mereka mengakhiri musim, dengan menghadapi dua tim kuat, Persipura dan Arema.
Sementara itu Persiwa naik dua anak tangga ke urutan sembilan, berbekal 33 poin dari 24 partai. Tim berjulukan "Badai Pegunungan" itu melangkahi Persiba dan Persela, tapi masih kalah selisih gol dengan PSPS dan Persib.
Tuan rumah bermain menyerang di menit-menit awal pertandingan. Hujan deras yang mengguyur lapangan tidak mengurangi semangat "The Red Equator" untuk melancarkan tekanan-tekanan ke pertahanan Persiwa.
Baru tujuh menit mereka mendapatkan peluang emas, menyusul pelanggaran seorang pemain lawan terhadap Emile Mbamba. Mengambil sendiri tendangan bebas itu, Mbamba berhasil mengirim bola langsung ke gawang Persiwa yang dikawal Zulham Syahputro.
Unggul 1-0 membuat tim asuhan Fachri Husaini kian bersemangat untuk melakukan tekanan-tekanan. Sebaliknya, Persiwa yang mengandalkan duet penyerang Pieter Romaropen dan Bokai Eddie Foday, tetap berusaha mengimbangi permainan tuan rumah.
Dua peluang kembali diciptakan Bontang FC di menit 11 dan 15 melalui Satoshi Otomo dan Mbamba, tapi tidak sampai membuahkan gol.
Serangan balik Persiwa yang dibangun dari lini tengah, membuat barisan belakang Bontang FC yang dikawal Nyeck Nyobe, keteteran. Erick Weeks Lewis sukses menghantarkan timnya menyamakan kedudukan 1-1 di menit-17, setelah tendangan datarnya gagal diantisipasi kiper Tirtah Bayu.
Kembali melalui counter attack yang cepat, berselang empat menit kemudian, Persiwa kembali memimpin dengan skor 2-1 melalui kaki Peter Romaropen, setelah tendangan bola lambungnya, tak mampu dicegah Tirtah Bayu.
Di menit-35, pemain belakang Persiwa Firly Apriansyah, dinilai wasit melanggar striker Bontang FC Kenji Adachihara. Meski diprotes pemain Persiwa, wasit Retu Slamet Wijaya asal Surabaya bergeming dan tetap menunjuk titik putih.
Eksekusi Kenji dimenit-36, sukses menjebol gawang Persiwa namun wasit meminta untuk mengulangnya. Eksekusi kali kedua semenit kemudian, tendangan Kenji mampu ditepis kiper Zulham. Skor masih 2-1 Persiwa memimpin atas Bontang FC.
Menjelang menit akhir laga, wasit kembali menunjuk titik putih setelah asisten wasit di sebelah kiri gawang Persiwa, menilai pemain Bontang FC Arifki Eka Putra dilanggar pemain Persiwa di menit-43. Eksekusi Mbamba membuat Bontang FC menyamakan kedudukan dengan skor 2-2. Skor tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, hujan yang turun begitu derasnya di Stadion Mulawarman sejak jeda, membuat sejumlah sisi lapangan tergenang air. Umpan-umpan pendek yang diperagakan Bontang FC, harus tertahan di genangan air.
Meski begitu, Persiwa tetap memberikan perlawanan sengit. Kerja keras lini tengah tidak disia-siakan Bokai Eddy Fodai di lini depan. Memanfaatkan kelengahan kiper Tirtah yang telah gagal menguasai bola, sundulan Bokai sukses menjebol gawang Bontang FC. Persiwa sementara kembali memimpin dengan skor 3-2 atas Bontang FC.
Lagi, kondisi lapangan yang tergenang, membuat permainan kedua tim sulit berkembang. Memasuki menit-60, beberapa kali aliran bola tertahan dan berkutat di lapangan tengah. Kondisi itu terpaksa menguras fisik pemain kedua tim.
Tertinggal, Bontang FC berupaya keras menyamakan kedudukan. Kepiawaian Zulham Syahputro di bawah mistar gawang Persiwa, sukses menggagalkan 3 kali peluang Bontang FC.
Meski begitu, Kenji dan kawan-kawan terus menekan jantung pertahanan Persiwa yang dikomandani Sibhakoya Yuichi. Tendangan keras Kenji, kembali sukses menyamakan skor menjadi 3-3 dimenit-78. Skor imbang 3-3 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.