Ahmad Amiruddin menjadi pahlawan kemenangan Arema Indonesia saat
mengatasi Persela Lamongan 1-0. Tambahan tiga poin membawa Arema merebut
posisi runner up klasemen sementara ISL.
Dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/6/2011) malam WIB, Amiruddin yang masuk menggantikan Toloahu Abdul Musafri di babak kedua, berhasil mencetak gol di penghujung pertandingan.
Sepakan kaki kirinya usai menyambut umpan Dendi Santoso sukses memperdaya kiper Persela Lamongan I Komang Putra. Kedudukan 1-0 bagi tuan rumah, tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit Ahmad Suparman yang memimpin pertandingan.
Tambahan tiga poin membuat "Singo Edan" ke peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 43. Memiliki poin sama dengan Semen Padang, namun Arema unggul selisih gol atas tim "Kabau Sirah".
Jalannya Pertandingan
Sejak babak pertama anak asuh Mirolav Janu ini mempunyai ambisi besar merobok gawang tim tamu. Serangan rapi dibangun dari lini kiri dan kanan terus dilancarkan sepanjang pertandingan.
Beberapa kali peluang emas tercipta di kubu Arema Indonesia, melalui Cmello Roman dan Musafri. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada tim berjuluk Singo Edan ini. Roman seperti biasanya menjadi pembangi bola bagi Yongki Aribowo serta Sunarto bermain sebagai ujung tombak tim.
Gempuran para pemain Arema ini kerap kandas, atas kesigapan lini belakang Persela serta penjaga gawang I Komang Putra, tampil percaya diri di pertandingan malam ini. Persela sendiri harus kehilangan pemain andalannya di menit awal babak pertama. Kim Yong Han ujung tombak Tim berjuluk Joko Tingkir ini harus ditarik keluar akibat menderita cedera kaki, digantikan Aris Alafiansyah.
Disiplinnya barisan belakang Arema, membuat Gustavo Lopez, Fachrudin Mustafic, serta Ridwan Barkoui sulit menembus jantung pertahanan Arema. Hingga berakibat tak satupun peluang tercipta di babak pertama. Kebuntuan menimpa kedua tim juga berdampak meningkatnya tempo permainan. Dua kartu kuning dikeluarkan wasit di babak pertama.
Masing-masing kepada Fachrudin Mustafic akibat mengganjal keras Tahalul Musafri di menit 17 dan pemain Arema Cmelllo Roman di menit 32 setelah menjatuhkan Fachrudin. Kedudukan tak berubah tetap imbang 0-0 hingga pertandingan turun minum.
Di babak kedua, Arema masih bermain agresif dan terbuka. Umpan panjang kepada striker menjadi taktik baru diterapkan Mirolav Janu untuk menggempur pertahanan anak asuh Subangkit.
Upaya keras itu, akhirnya berhasil di menit 91. Dendi Santoso berhasil lolos dari jebakaan offside terus membawa bola mendekati gawang Persela. Umpan silang kemudian dilakukan untuk memberikan umpan kepada Amiruddin, ketika itu berdiri bebas tanpa penjagaan. Dengan mudah Amiruddin menyodorkan bola ke mulut gawang. Hingga tercipta gol tunggal bagi Arema.
Pelatih Arema Indonesia Mirolav Janu memuji usaha keras anak asuhnya dalam menghadapi Persela Lamongan. Kemenangan ini juga membalas kekalahan Arema tahun lalu di kandang Persela. "Gol ini, usaha keras tim. Meskipun waktu telah masuk injury," ujarnya usai pertandingan.
Dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/6/2011) malam WIB, Amiruddin yang masuk menggantikan Toloahu Abdul Musafri di babak kedua, berhasil mencetak gol di penghujung pertandingan.
Sepakan kaki kirinya usai menyambut umpan Dendi Santoso sukses memperdaya kiper Persela Lamongan I Komang Putra. Kedudukan 1-0 bagi tuan rumah, tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit Ahmad Suparman yang memimpin pertandingan.
Tambahan tiga poin membuat "Singo Edan" ke peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 43. Memiliki poin sama dengan Semen Padang, namun Arema unggul selisih gol atas tim "Kabau Sirah".
Jalannya Pertandingan
Sejak babak pertama anak asuh Mirolav Janu ini mempunyai ambisi besar merobok gawang tim tamu. Serangan rapi dibangun dari lini kiri dan kanan terus dilancarkan sepanjang pertandingan.
Beberapa kali peluang emas tercipta di kubu Arema Indonesia, melalui Cmello Roman dan Musafri. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada tim berjuluk Singo Edan ini. Roman seperti biasanya menjadi pembangi bola bagi Yongki Aribowo serta Sunarto bermain sebagai ujung tombak tim.
Gempuran para pemain Arema ini kerap kandas, atas kesigapan lini belakang Persela serta penjaga gawang I Komang Putra, tampil percaya diri di pertandingan malam ini. Persela sendiri harus kehilangan pemain andalannya di menit awal babak pertama. Kim Yong Han ujung tombak Tim berjuluk Joko Tingkir ini harus ditarik keluar akibat menderita cedera kaki, digantikan Aris Alafiansyah.
Disiplinnya barisan belakang Arema, membuat Gustavo Lopez, Fachrudin Mustafic, serta Ridwan Barkoui sulit menembus jantung pertahanan Arema. Hingga berakibat tak satupun peluang tercipta di babak pertama. Kebuntuan menimpa kedua tim juga berdampak meningkatnya tempo permainan. Dua kartu kuning dikeluarkan wasit di babak pertama.
Masing-masing kepada Fachrudin Mustafic akibat mengganjal keras Tahalul Musafri di menit 17 dan pemain Arema Cmelllo Roman di menit 32 setelah menjatuhkan Fachrudin. Kedudukan tak berubah tetap imbang 0-0 hingga pertandingan turun minum.
Di babak kedua, Arema masih bermain agresif dan terbuka. Umpan panjang kepada striker menjadi taktik baru diterapkan Mirolav Janu untuk menggempur pertahanan anak asuh Subangkit.
Upaya keras itu, akhirnya berhasil di menit 91. Dendi Santoso berhasil lolos dari jebakaan offside terus membawa bola mendekati gawang Persela. Umpan silang kemudian dilakukan untuk memberikan umpan kepada Amiruddin, ketika itu berdiri bebas tanpa penjagaan. Dengan mudah Amiruddin menyodorkan bola ke mulut gawang. Hingga tercipta gol tunggal bagi Arema.
Pelatih Arema Indonesia Mirolav Janu memuji usaha keras anak asuhnya dalam menghadapi Persela Lamongan. Kemenangan ini juga membalas kekalahan Arema tahun lalu di kandang Persela. "Gol ini, usaha keras tim. Meskipun waktu telah masuk injury," ujarnya usai pertandingan.