Putus cinta bukan berarti harus menjauhkan diri dari mantan kekasih. Apalagi Anda masih sering bertemu dengannya.
Studi terbaru, menunjukkan bahwa lebih dari 10 juta mantan pasangan masih bekerja sama setelah putus hubungan. Meskipun sebenarnya Anda mengharapkan itu hal terakhir yang ingin dilakukan, Anda tetap dapat melaluinya dengan baik.
Ada beberapa cara membawa diri saat harus berhadapan dan bekerja sama dengan mantan, pacar atau mantan kekasih seperti dikutip dari The Frisky.
Jika Anda yang memutuskan hubungan:
1. Beri mantan kekasih ruangJika Anda yang memutuskan hubungan, jangan beri harapan untuk menjalin hubungan kembali. Sebisa mungkin hindari kontak, kecuali memang Anda wajib melakukannya karena pekerjaan. Ini memberinya sinyal, Anda benar-benar ingin mengakhiri hubungan.
2. Abaikan sikap buruknyaJika mantan kekasih terluka dan bersikap buruk pada Anda saat di depan umum, abaikan saja. Tetap tenang dan hindari membalas dalam bentuk apapun. Membuka hubungan pria di publik hanya akan merusak kredibilitas Anda.
3. BijaksanaCepat atau lambat Anda, akan bertemu orang baru dan mulai berkencan lagi. Bersikap bijaksana saat Anda membawa kekasih baru di dekat mantan. Karena kemungkinan akan menyakitkan baginya. Jaga agar Anda tak memanggil kekasih dengan panggilan sayang atau menunjukkan kemesraan berlebihan.
Bila Anda yang diputuskan:
1. Jauhkan keluarga dan teman dari konflik Bila kalian dulunya teman sekerja, atau dia dekat dengan keluarga, sebisa mungkin jauhkan topik pembicaraan tentang mantan kekasih. Curhat sesekali bisa diterima, tapi jangan memaksa agar keluarga dan teman berada di pihak Anda. Dan, jangan memaksa mereka agar menjauhi mantan, seperti Anda melakukannya.
2. Jangan mencari masalah dengan mantanSeringkali, Anda ingin mengetahui apa penyebab putusnya hubungan. Apalagi bila Anda memaksanya menjelaskan di tempat umum. Jika mantan Anda tidak bersedia membahasnya secara pribadi, berarti Anda juga harus mulai melupakan pertanyaan itu.
3. Lihat positifMungkin Anda tak lagi menyukai mantan kekasih. Tapi itu bukan alasan situasi ini mempengaruhi hidup Anda. Bersikap ramah dengan mantan yang juga rekan kerja dan berusaha mencari nilai positif agar mempercepat pemulihan setelah perpisahan.
Studi terbaru, menunjukkan bahwa lebih dari 10 juta mantan pasangan masih bekerja sama setelah putus hubungan. Meskipun sebenarnya Anda mengharapkan itu hal terakhir yang ingin dilakukan, Anda tetap dapat melaluinya dengan baik.
Ada beberapa cara membawa diri saat harus berhadapan dan bekerja sama dengan mantan, pacar atau mantan kekasih seperti dikutip dari The Frisky.
Jika Anda yang memutuskan hubungan:
1. Beri mantan kekasih ruangJika Anda yang memutuskan hubungan, jangan beri harapan untuk menjalin hubungan kembali. Sebisa mungkin hindari kontak, kecuali memang Anda wajib melakukannya karena pekerjaan. Ini memberinya sinyal, Anda benar-benar ingin mengakhiri hubungan.
2. Abaikan sikap buruknyaJika mantan kekasih terluka dan bersikap buruk pada Anda saat di depan umum, abaikan saja. Tetap tenang dan hindari membalas dalam bentuk apapun. Membuka hubungan pria di publik hanya akan merusak kredibilitas Anda.
3. BijaksanaCepat atau lambat Anda, akan bertemu orang baru dan mulai berkencan lagi. Bersikap bijaksana saat Anda membawa kekasih baru di dekat mantan. Karena kemungkinan akan menyakitkan baginya. Jaga agar Anda tak memanggil kekasih dengan panggilan sayang atau menunjukkan kemesraan berlebihan.
Bila Anda yang diputuskan:
1. Jauhkan keluarga dan teman dari konflik Bila kalian dulunya teman sekerja, atau dia dekat dengan keluarga, sebisa mungkin jauhkan topik pembicaraan tentang mantan kekasih. Curhat sesekali bisa diterima, tapi jangan memaksa agar keluarga dan teman berada di pihak Anda. Dan, jangan memaksa mereka agar menjauhi mantan, seperti Anda melakukannya.
2. Jangan mencari masalah dengan mantanSeringkali, Anda ingin mengetahui apa penyebab putusnya hubungan. Apalagi bila Anda memaksanya menjelaskan di tempat umum. Jika mantan Anda tidak bersedia membahasnya secara pribadi, berarti Anda juga harus mulai melupakan pertanyaan itu.
3. Lihat positifMungkin Anda tak lagi menyukai mantan kekasih. Tapi itu bukan alasan situasi ini mempengaruhi hidup Anda. Bersikap ramah dengan mantan yang juga rekan kerja dan berusaha mencari nilai positif agar mempercepat pemulihan setelah perpisahan.