Sriwijaya FC gagal memetik poin penuh di laga perdananya di Piala AFC.
Berlaga di kandang sendiri, Laskar Wong Kito ditahan imbang tim Maladewa
VB Sports 1-1.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa (1/3/2011), tuan rumah ketinggalan lebih dahulu di menit ke-55 usai Ashadh Ali menjebol gawang Ferry Rotinsulu.
Gol bunuh diri Douglas menit ke-68 membuat skor menjadi imbang 1-1.
Setelah berhasil menyamakan skor, Sriwijaya terus menekan lawannya. Namun upaya yang dilakukan oleh anak buah Ivan Kolev kandas akibat kegemilangan kiper Mohamed Imran.
Di pertandingan berikutnya, Ponaryo Astaman dkk. akan melawat ke markas klub Hongkong TSW Pegasus. Pertandingan digelar 15 Maret 2011.
Jalannya Pertandingan
Sriwijaya FC mendapat peluang matang di menit pertama. Tandukan Mahyadi Panggabean mengenai tiang. Selanjutnya bola rebound dia sambar namun usaha ini juga masih membentur mistar gawang.
VB Sports beberapa kali mengancam gawang Sriwijaya. Sepakan Ashad Ali di menit ke-18 melenceng dari gawang Laskar Wong Kito.
Menit ke-26 wakil Maladewa kembali mengancam. Usai melewati Ponaryo Astaman, Mohammad Arif melepas tembakan yang masih bisa ditangkap kiper Ferry Rotinsulu.
Setengah jam laga berjalan, tim tamu mengancam lewat Ashad Ali. Memanfaatkan rapuhnya barisan belakang Laskar Wong Kito, Ali berhasil lolos dan selanjutnya melepas tembakan yang masih bisa ditepis Ferry.
Memasuki sepuluh menit terakhir babak pertama, penyerangan Sriwijaya kembali menyengat. Namun upaya yang dibangun Arif Suyono, Keith Kayamba, dan Budi Sudarsono tidak dibarengi dengan penyelesaian akhir yang bagus.
Arif Suyono! Menit ke-40, menerima bola tendanan bebas Suyono yang ada di kotak penalti melepas tembakan yang masih tipis dari sasaran. Dua menit berselang, tandukan Keith Kayamba berhasil ditangkap kiper Mohamed Imran.
Di awal babak kedua, Sriwijaya terus melancarkan tekanan. Namun VB justru berhasil mencuri gol di menit ke-55. Sepakan Ashadh Ali berhasil menjebol gawang Ferry Rotinsulu.
Keith Kayamba! Menit ke-63 kapten Sriwijaya FC ini memiliki peluang matang. Usai melakukan kontrol dada, Kayamba melepas tembakan yang melintas di atas gawang VB.
Lima menit berselang tusukan Arif Suyono dari sisi kanan berhasil membuat dia leluasa melepas umpan ke arah Kayamba. Namun kontrol yang tak sempurna membuat Kayamba gagal memanfaatkan kans tersebut.
Gol! Sriwijaya FC berhasil mencetak gol penyama menit ke-68. Usaha pemain VB Douglas memotong umpan silang yang dilepas Ade Suhendra justru menjebol gawang sendiri.
Gol itu membuat semangat tim asuhan Ivan Kolev berlipat. Menit ke-73 umpan silang Ade Suhendra dari sisi kiri diterima Budi Sudarsono. Namun ekesekusi yang dilakukan nama terakhir masih membentur pemain lawan.
Setelahnya tandukan Budi Sudarsono sepakan jarak jauh Ade Suhendra, serta serbuan dari Supardi masih bisa digagalkan Imran.
Kiper VB tersebut benar-benar menjadi tembok yang sulit ditembus oleh Sriwijaya FC. Menit ke-81 tandukan Budi Sudarsono masih bisa ditepis oleh Imran.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa (1/3/2011), tuan rumah ketinggalan lebih dahulu di menit ke-55 usai Ashadh Ali menjebol gawang Ferry Rotinsulu.
Gol bunuh diri Douglas menit ke-68 membuat skor menjadi imbang 1-1.
Setelah berhasil menyamakan skor, Sriwijaya terus menekan lawannya. Namun upaya yang dilakukan oleh anak buah Ivan Kolev kandas akibat kegemilangan kiper Mohamed Imran.
Di pertandingan berikutnya, Ponaryo Astaman dkk. akan melawat ke markas klub Hongkong TSW Pegasus. Pertandingan digelar 15 Maret 2011.
Jalannya Pertandingan
Sriwijaya FC mendapat peluang matang di menit pertama. Tandukan Mahyadi Panggabean mengenai tiang. Selanjutnya bola rebound dia sambar namun usaha ini juga masih membentur mistar gawang.
VB Sports beberapa kali mengancam gawang Sriwijaya. Sepakan Ashad Ali di menit ke-18 melenceng dari gawang Laskar Wong Kito.
Menit ke-26 wakil Maladewa kembali mengancam. Usai melewati Ponaryo Astaman, Mohammad Arif melepas tembakan yang masih bisa ditangkap kiper Ferry Rotinsulu.
Setengah jam laga berjalan, tim tamu mengancam lewat Ashad Ali. Memanfaatkan rapuhnya barisan belakang Laskar Wong Kito, Ali berhasil lolos dan selanjutnya melepas tembakan yang masih bisa ditepis Ferry.
Memasuki sepuluh menit terakhir babak pertama, penyerangan Sriwijaya kembali menyengat. Namun upaya yang dibangun Arif Suyono, Keith Kayamba, dan Budi Sudarsono tidak dibarengi dengan penyelesaian akhir yang bagus.
Arif Suyono! Menit ke-40, menerima bola tendanan bebas Suyono yang ada di kotak penalti melepas tembakan yang masih tipis dari sasaran. Dua menit berselang, tandukan Keith Kayamba berhasil ditangkap kiper Mohamed Imran.
Di awal babak kedua, Sriwijaya terus melancarkan tekanan. Namun VB justru berhasil mencuri gol di menit ke-55. Sepakan Ashadh Ali berhasil menjebol gawang Ferry Rotinsulu.
Keith Kayamba! Menit ke-63 kapten Sriwijaya FC ini memiliki peluang matang. Usai melakukan kontrol dada, Kayamba melepas tembakan yang melintas di atas gawang VB.
Lima menit berselang tusukan Arif Suyono dari sisi kanan berhasil membuat dia leluasa melepas umpan ke arah Kayamba. Namun kontrol yang tak sempurna membuat Kayamba gagal memanfaatkan kans tersebut.
Gol! Sriwijaya FC berhasil mencetak gol penyama menit ke-68. Usaha pemain VB Douglas memotong umpan silang yang dilepas Ade Suhendra justru menjebol gawang sendiri.
Gol itu membuat semangat tim asuhan Ivan Kolev berlipat. Menit ke-73 umpan silang Ade Suhendra dari sisi kiri diterima Budi Sudarsono. Namun ekesekusi yang dilakukan nama terakhir masih membentur pemain lawan.
Setelahnya tandukan Budi Sudarsono sepakan jarak jauh Ade Suhendra, serta serbuan dari Supardi masih bisa digagalkan Imran.
Kiper VB tersebut benar-benar menjadi tembok yang sulit ditembus oleh Sriwijaya FC. Menit ke-81 tandukan Budi Sudarsono masih bisa ditepis oleh Imran.