Gua Hang Son Doong |
Kalau tahun lalu ditanyakan lokasi gua terbesar di dunia, jawabannya
adalah di Malaysia. Tepatnya di Mulu National Park di Serawak. Nama
guanya Deer Cave atau Gua Rusa. Deer Cave mempunyai tinggi 91,44 meter
dengan lebar 82,29 meter. Menurut para Cavers (penelusur gua), butuh
waktu seharian untuk mengitari salah satu Chamber (ruang besar dalam
gua) di gua itu. Tapi tahun ini jawaban dari pertanyaan di atas sudah
berbeda. Gua yang lebih besar telah ditemukan di Vietnam bulan April
lalu.
Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, (Bahasa Vietnam:
V??n qu?c gia Phong Nha-K? Bàng) adalah taman nasional penting yang
dapat ditemukan di Vietnam selatan, Provinsi Quang Binh. Letaknya
sekitar 500 km sebelah selatan dari Hanoi, atau sekitar 1.200 km sebelah
utara dari Kota Ho Chi Minh.
Taman Nasional ini melindungi salah satu daerah terbesar hutan hujan
tropis dataran rendah yang tersisa di Vietnam. Taman nasional Phong
Nha-Ke Bang adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain hutan hujannya,
taman nasional ini dikenal memiliki banyak gua karena terletak di
kawasan batu kapur yang telah mengalami proses pelarutan (kawasan
karst).
Pada bulan April 2009, 13 orang penelusur gua gabungan dari British Caving Team (penelusur gua inggris) dan pencinta kegiatan susur gua Universitas Sains Vietnam, baru saja mengklaim menemukan sebuah gua terbesar di dunia yang terdapat di taman nasional itu. Tepatnya di daerah Hang Son Doong. Gua ini sering di sebut Hang Son Doong atau Mountain River Cave.
Dalam ekspedisi ini dilaporkan bahwa Hang Son Doong mempunyai tinggi
198,12 meter dengan lebar 152,4 meter dan berarti gua ini dua kali lebih
besar dari gua terbesar yang terdapat di Sarawak, Malaysia.
"Gua tersebut panjangnya 6,5 kilometer saat ini namun ujung rongganya masih berlanjut dengan dinding kalsit (Carbonate Mineral) setinggi 45 meter yang menghentikan langkah kami. Ini benar-benar merupakan gua terbesar yang luar biasa dan merupakan salah satu gua yang pernah ditemukan oleh British Caving Team," ujar Adam Spillane, salah satu anggota tim ekspedisi dari Inggris yang menelusuri gua tersebut.
Berbeda dengan cara pengukuran umum standar internasional (klinometer & kompas), team penelusur ini membawa alat ukur berbasis laser LaserRace 300, tim dapat mengukur tinggi langit-langit dan lebar rongga di sepanjang perjalanan dengan harapan dapat membuat petanya. Hasil laporan awal menunjukkan besar rongga utamanya mencapai dua kali lipat rekor gua terbesar saat ini (Deer Cave).
Gua yang diberi nama Hang Son Doong atau berarti gua sungai pegunungan itu ditemukan pertama kali oleh penjaga hutan bernama Ho Khanh tahun 1991. Namun tak seorang pun yang pernah menelusurinya karena besarnya serta tekanan angin yang tinggi karena adanya sungai bawah tanah yang sangat besar.
Ekspedisi ini memakan waktu 5 hari di dalam gua Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang. Sebelumnya, tim ini harus bersusah payah menembus hutan belantara selama 6 jam hingga mencapai mulut gua.
Gua Hang Son Doong memiliki sungai bawah tanah yang luas. Dan keluar
ke permukaan dalam bentuk sungai permukaan yang mengalir membelah
rimba. Aliran sungai tersebut berasal dari luar gua maupun dalam gua itu
sendiri. Yang berasal dari permukaan masuk ke dalam melalui enterence
(pintu masuk) pada dasar lembah di kawasan itu dan lubang di tengan
(Swallow Hole), ataupun dari avent (jendela di atas gua akibat runtuhan
atap gua).
Tempat keluarnya aliran itu biasa disebut Resurgence atau mata air kawasan karst. Aliran pada sungai bawah tanah gua Han Son Doong juga berasal dari gua itu sendiri, di mana air yang berada di permukaan kawasan karst (hujan atau sungai permukaan) meresap masuk ke dalam batuan kapur dan dan larut di dalamnya. Selanjutnya keluar di dalam gua dalam bentuk ratusan bahkan ribuan ribuan tetesan yang kemudian tertampung lalu mengalir dan membentuk sebuah aliran sungai.
Sebagian dari tetesan air di gua itu akhirnya
membentuk berbagai jenis ornamen yang besar dan indah di antaranya; Soda
Straw, Stalaktit, Stalakmit, Helektit, Draperi, Canopy Micro dan Macro
Gourdam, Kalsit Floor, Rim Stone, Stalagmite dan masih banyak lagi
ornamen lainnya. Wajar saja kalau gua terbesar di dunia ini memiliki
panorama perut bumi yang sangat indah yang tak dapat ditemukan di
permukaan tanah.
Disarikan dari berbagai sumber.