Persija Jakarta mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang saat
menjamu Arema Indonesia. Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Minggu (9/1/2011), 'Macan Kemayoran' menang tipis 2-1.
Tambahan tiga poin dari laga ini membuat Persija naik ke posisi dua klasemen sementara Indonesia Super League dengan poin 17. Tim asal ibukota itu terpaut dua poin dari Persipura Jayapura yang masih duduk di posisi teratas.
Sementara buat Arema, kekalahan ini memaksa mereka turun satu anak tangga ke posisi tiga. Sang juara bertahan sudah mengumpulkan 14 poin dari delapan laga.
Jalannya Pertandingan
Arema lebih dulu mengancam gawang Persija saat laga baru berjalan tujuh menit saat tandukan Pierre Njanka dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis kiper Hendro Kartiko.
Di beberapa menit berikutnya laga antara dua klub papan atas Indonesia itu berlangsung ketat. Baik 'Macan Kemayoran' maupun 'Singo Edan' bergantian membangun serangan meski tak satupun yang bisa berujung gol.
Tim tamu lagi-lagi membuang peluang bersih saat laga masuk menit 26. Berdiri di tiang jauh dan berhasil menanduk bola umpan crossing dengan sempurna, tandukan Noh Alamsyah ke gawang yang sudah kosong dimentahkan tiang gawang.
Di paruh kedua babak pertama Persija makin gencar membangun serangan. Melalui Aliyudin, Greg Nwokolo dan bahkan Ismed Sofyan, yang kerap maju ke depan, gempuran-gempuran terus datang ke arah kiper Kurnia Meiga.
Aliyudin nyaris membuat The Jak bersorak kegirangan saat umpan yang coba dia lepaskan dari sayap kanan justru mengarah ke gawang dan membentur mistar. Kejadian di menit 38 tersebut berlanjut semenit berselang melalui sepakan kaki kiri Ismed dari luar kotak penalti yang cuma menyasar sisi luar gawang.
Di menit akhir babak pertama Persija akhirnya membuka keunggulan. Menerima umpan dari tengah lapangan, Nwokolo melakukan sprint ke kotak penalti, dia sempat memperdaya seorang bek lawan sebelum melepaskan tendangan yang bersarang di dalam gawang. Persija unggul 1-0 saat turun minum.
Tiga menit babak kedua berjalan Nwokolo kembali menebar ancaman, sebuah upaya yang terbuang berkat kegemilangan kiper Arema.
Memasuki menit 67 Noh Alamsyah mensia-siakan kesempatan lain yang datang padanya. Berusaha me-rebound bola yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Hendro Kartiko, sepakan dia melayang jauh dari sasaran. Justru gawang Arema yang harus kebobolan lewat aksi Agu Casmir semenit berselang.
Menerima umpan lemparan ke dalam, dengan sangat tenang dia meliak-liuk melewati dua bek Arema di tepi kotak penalti. Saat tinggal berhadapan dengan kiper Kurnia dia melepaskan tendangan keras ke sudut sempit dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Arena akhirnya berasil memperkecil ketinggalan melalui Roman Chmelo. Dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan persija, tanpa kawalan dia melompat menanduk bola yang melambung ke dalam gawang dan tak sampai dijangkau Hendro Kartiko. Skor berubah menjadi 2-1.
Di menit-menit akhir laga, Persija masih terus menekan pertahanan tamunya demi mencari gol tambahan. Salah satu peluang yang tercipta datang dari pemain pengganti Bambang Pamungkas, yang lagi-lagi masih bisa diantisipasi kiper Arema.
Hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang, skor akhir laga bertahan di angka 2-1.
Tambahan tiga poin dari laga ini membuat Persija naik ke posisi dua klasemen sementara Indonesia Super League dengan poin 17. Tim asal ibukota itu terpaut dua poin dari Persipura Jayapura yang masih duduk di posisi teratas.
Sementara buat Arema, kekalahan ini memaksa mereka turun satu anak tangga ke posisi tiga. Sang juara bertahan sudah mengumpulkan 14 poin dari delapan laga.
Jalannya Pertandingan
Arema lebih dulu mengancam gawang Persija saat laga baru berjalan tujuh menit saat tandukan Pierre Njanka dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis kiper Hendro Kartiko.
Di beberapa menit berikutnya laga antara dua klub papan atas Indonesia itu berlangsung ketat. Baik 'Macan Kemayoran' maupun 'Singo Edan' bergantian membangun serangan meski tak satupun yang bisa berujung gol.
Tim tamu lagi-lagi membuang peluang bersih saat laga masuk menit 26. Berdiri di tiang jauh dan berhasil menanduk bola umpan crossing dengan sempurna, tandukan Noh Alamsyah ke gawang yang sudah kosong dimentahkan tiang gawang.
Di paruh kedua babak pertama Persija makin gencar membangun serangan. Melalui Aliyudin, Greg Nwokolo dan bahkan Ismed Sofyan, yang kerap maju ke depan, gempuran-gempuran terus datang ke arah kiper Kurnia Meiga.
Aliyudin nyaris membuat The Jak bersorak kegirangan saat umpan yang coba dia lepaskan dari sayap kanan justru mengarah ke gawang dan membentur mistar. Kejadian di menit 38 tersebut berlanjut semenit berselang melalui sepakan kaki kiri Ismed dari luar kotak penalti yang cuma menyasar sisi luar gawang.
Di menit akhir babak pertama Persija akhirnya membuka keunggulan. Menerima umpan dari tengah lapangan, Nwokolo melakukan sprint ke kotak penalti, dia sempat memperdaya seorang bek lawan sebelum melepaskan tendangan yang bersarang di dalam gawang. Persija unggul 1-0 saat turun minum.
Tiga menit babak kedua berjalan Nwokolo kembali menebar ancaman, sebuah upaya yang terbuang berkat kegemilangan kiper Arema.
Memasuki menit 67 Noh Alamsyah mensia-siakan kesempatan lain yang datang padanya. Berusaha me-rebound bola yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Hendro Kartiko, sepakan dia melayang jauh dari sasaran. Justru gawang Arema yang harus kebobolan lewat aksi Agu Casmir semenit berselang.
Menerima umpan lemparan ke dalam, dengan sangat tenang dia meliak-liuk melewati dua bek Arema di tepi kotak penalti. Saat tinggal berhadapan dengan kiper Kurnia dia melepaskan tendangan keras ke sudut sempit dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Arena akhirnya berasil memperkecil ketinggalan melalui Roman Chmelo. Dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan persija, tanpa kawalan dia melompat menanduk bola yang melambung ke dalam gawang dan tak sampai dijangkau Hendro Kartiko. Skor berubah menjadi 2-1.
Di menit-menit akhir laga, Persija masih terus menekan pertahanan tamunya demi mencari gol tambahan. Salah satu peluang yang tercipta datang dari pemain pengganti Bambang Pamungkas, yang lagi-lagi masih bisa diantisipasi kiper Arema.
Hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang, skor akhir laga bertahan di angka 2-1.