Persela Lamongan berhasil memaksimalkan laga kandangnya melawan Persijap
Jepara dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). Tim asuhan
Subangkit tersebut meraih kemenangan tipis 1-0.
Dalam pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (15/1/2011) malam, Persela langsung tampil menekan sejak menit pertama. Mereka memaksa barisan pertahanan Persijap yang digalang oleh Evaldo Silva bekerja ekstra keras.
Persela mendapatkan kans di menit-menit awal melalui Fabiano da Rosa Beltrame. Sayang tendangan bebasnya masih terlalu lemah dan dengan mudah dijinakkan kiper Persijap, Danang Wihatmoko.
Persijap ganti menekan lewat akselerasi Risky Novriansyah. Namun tendangan datarnya dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Persela.
Tim tuan rumah mendapatkan peluang matang di menit ke-32. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Persijap, sepakan Jimmy Suparno dari jarak dekat masih melambung di atas mistar.
Di menit-menit akhir babak pertama, Mustafic Fahrudin mengancam gawang Persijap lewat tendangan bebasnya. Namun sepakannya masih membentur pagar betis dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Selepas turun minum, Persela kembali mendapat peluang matang. Memanfaatkan umpan silang Dedi Indra dari sayap kiri, sundulan Hendro Siswanto dari jarak dekat masih belum menemui sasaran.
Peluang lain didapatkan Hendro di menit ke-70. Mendapat umpan terobosan dari Zulham M. Zamrun, Hendro yang tinggal berhadapan dengan Danang Wihatmoko gagal menuntaskannya menjadi gol. Sepakannya sangat lemah dan mudah saja diamankan oleh Danang.
Tim asuhan Subangkit akhirnya berhasil menjebol gawang Persijap di menit ke-81 lewat gol spektakuler Zulham. Menerima umpan dari lini belakang, pemain 23 tahun ini sekali mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menghujam pojok kiri atas gawang Danang.
Kemenangan Persela bertahan hingga laga usai.
Hasil ini mengangkat Persela ke peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan 13 poin dari 11 pertandingan. Sementara Persijap turun ke peringkat 10 dengan koleksi 10 poin dari delapan laga.
Dalam pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (15/1/2011) malam, Persela langsung tampil menekan sejak menit pertama. Mereka memaksa barisan pertahanan Persijap yang digalang oleh Evaldo Silva bekerja ekstra keras.
Persela mendapatkan kans di menit-menit awal melalui Fabiano da Rosa Beltrame. Sayang tendangan bebasnya masih terlalu lemah dan dengan mudah dijinakkan kiper Persijap, Danang Wihatmoko.
Persijap ganti menekan lewat akselerasi Risky Novriansyah. Namun tendangan datarnya dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Persela.
Tim tuan rumah mendapatkan peluang matang di menit ke-32. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Persijap, sepakan Jimmy Suparno dari jarak dekat masih melambung di atas mistar.
Di menit-menit akhir babak pertama, Mustafic Fahrudin mengancam gawang Persijap lewat tendangan bebasnya. Namun sepakannya masih membentur pagar betis dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Selepas turun minum, Persela kembali mendapat peluang matang. Memanfaatkan umpan silang Dedi Indra dari sayap kiri, sundulan Hendro Siswanto dari jarak dekat masih belum menemui sasaran.
Peluang lain didapatkan Hendro di menit ke-70. Mendapat umpan terobosan dari Zulham M. Zamrun, Hendro yang tinggal berhadapan dengan Danang Wihatmoko gagal menuntaskannya menjadi gol. Sepakannya sangat lemah dan mudah saja diamankan oleh Danang.
Tim asuhan Subangkit akhirnya berhasil menjebol gawang Persijap di menit ke-81 lewat gol spektakuler Zulham. Menerima umpan dari lini belakang, pemain 23 tahun ini sekali mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menghujam pojok kiri atas gawang Danang.
Kemenangan Persela bertahan hingga laga usai.
Hasil ini mengangkat Persela ke peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan 13 poin dari 11 pertandingan. Sementara Persijap turun ke peringkat 10 dengan koleksi 10 poin dari delapan laga.