Li Na menajdi petenis China pertama yang menjejak final Grand Slam
dengan lolos ke final Australia Terbuka. Ini setelah Li Na menundukkan
unggulan satu, Caroline Wozniacki.
Bertanding di Rod Laver Arena, Melbourne, Kamis (27/1/2011), Li yang merupakan unggulan kesembilan menundukkan Wozniacki 3-6, 7-5, 6-3, dalam waktu 2 jam 35 menit.
Wozniacki dan Li Na sempat saling mematahkan servis di set pertama hingga kedudukan 2-2. Namun setelah itu Wozniacki berhasil memperlihatkan keunggulannya dan menyabet set ini dengan skor 6-3.
Di set kedua, Wozniacki tampak seperti akan menang mudah dengan unggul 3-1. Tetapi keberhasilan Li Na mematahkan tiga servis Wozniacki membuatnya menang 7-5 dan memaksakan set ketiga.
Dua kali mematahkan servis Wozniacki, Li Na pun unggul 4-2 di awal set ketiga. Akhirnya, setelah sebuah pukulan Wozniacki keluar di penghujung game kesembilan, Li Na pun menang 6-3.
Keunggulan Li Na banyak dihasilkan dari ketekunannya memenangi poin dari reli-reli panjang. Walaupun ia membuat 51 unforced errors, hal itu tidak mencegah langkah Li Na menjadi petenis China pertama yang maju ke final Grand Slam.
Li Na juga memperbaiki pencapaiannya tahun lalu ketika ia kalah dalam dua set dari Serena Williams di semifinal. Serena sendiri akhirnya keluar sebagai juara usai menundukkan Kim Clijsters.
Bertanding di Rod Laver Arena, Melbourne, Kamis (27/1/2011), Li yang merupakan unggulan kesembilan menundukkan Wozniacki 3-6, 7-5, 6-3, dalam waktu 2 jam 35 menit.
Wozniacki dan Li Na sempat saling mematahkan servis di set pertama hingga kedudukan 2-2. Namun setelah itu Wozniacki berhasil memperlihatkan keunggulannya dan menyabet set ini dengan skor 6-3.
Di set kedua, Wozniacki tampak seperti akan menang mudah dengan unggul 3-1. Tetapi keberhasilan Li Na mematahkan tiga servis Wozniacki membuatnya menang 7-5 dan memaksakan set ketiga.
Dua kali mematahkan servis Wozniacki, Li Na pun unggul 4-2 di awal set ketiga. Akhirnya, setelah sebuah pukulan Wozniacki keluar di penghujung game kesembilan, Li Na pun menang 6-3.
Keunggulan Li Na banyak dihasilkan dari ketekunannya memenangi poin dari reli-reli panjang. Walaupun ia membuat 51 unforced errors, hal itu tidak mencegah langkah Li Na menjadi petenis China pertama yang maju ke final Grand Slam.
Li Na juga memperbaiki pencapaiannya tahun lalu ketika ia kalah dalam dua set dari Serena Williams di semifinal. Serena sendiri akhirnya keluar sebagai juara usai menundukkan Kim Clijsters.