Krishnasamany Rajagobal, pelatih timnas Malaysia, sadar bahwa
Indonesia akan keluar menyerang untuk mengejar ketertinggalan tiga gol
saat kedua tim bertemu di laga kedua final Piala AFF 2010 di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12) malam ini. Karena itu,
Rajagobal mempersiapkan skema serangan balik untuk menjebol gawang
Indonesia.
“Saya tidak akan bertahan saja. Kami juga mempunyai penyerang hebat untuk melakukan serangan balik ke pertahanan lawan,'' kata Rajagobal.
Indonesia kalah 0-3 di laga pertama final di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pekan lalu. Situasi ini memaksa Indonesia malam ini harus menang 4-0 guna menyabet gelar juara Piala AFF untuk pertama kali dalam 14 tahun terakhir. Indonesia setidaknya harus menang 3-0 untuk memaksa Malaysia memainkan babak perpanjangan waktu.
“Saya tidak akan bertahan saja. Kami juga mempunyai penyerang hebat untuk melakukan serangan balik ke pertahanan lawan,'' kata Rajagobal.
Indonesia kalah 0-3 di laga pertama final di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pekan lalu. Situasi ini memaksa Indonesia malam ini harus menang 4-0 guna menyabet gelar juara Piala AFF untuk pertama kali dalam 14 tahun terakhir. Indonesia setidaknya harus menang 3-0 untuk memaksa Malaysia memainkan babak perpanjangan waktu.
Rajagobal menapik bahwa skuatnya akan memainkan taktik 'park the
bus' dengan menempatkan sepuluh pemainnya di lini belakang. Dia
juga mengaku tidak memiliki masalah dengan absennya Mohd Amirul Hadi
Jasuli dan Mahali Jasuli yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.