GP F1 Korea yang digelar Minggu (24/10/2010) diwarnai penuh "drama"
akibat guyuran hujan. Lomba menempuh 55 lap dengan dipandu Safety Car
sampai tiga kali itu akhirnya dimenangkan Fernando Alonso, setelah
pesaingnya Sebastian vettel menyerah akibat jebol mesin.
Dengan kemenangan ini, pebalap andalan Ferrari itu mengambil alih pimpinan klasemen sementara dengan 231 angka. Alonso termasuk yang cukup hebat di trek basah selain juga Vettel dan Michael Schumacher semasa jayanya.
Dengan kemenangan ini, pebalap andalan Ferrari itu mengambil alih pimpinan klasemen sementara dengan 231 angka. Alonso termasuk yang cukup hebat di trek basah selain juga Vettel dan Michael Schumacher semasa jayanya.
Ini dibuktikan Alonso ketika posisi keduanya diambil Hamilton akibat terlalu lama mendekam di pit. Begitu, ada kesempatan safety car masuk lintasan, di sini ia coba menekan Hamilton saat SC masuk pit. Baru di tikungan kedua, Hamilton terlalu melebar dan Alonso dapat kembali posisi keduanya.
Ia kemudian coba menekan Vettel. Apa lacur, pebalap Red Bull mengalami gangguan mesin. Pada lap ke-47, asap tebal mengebul dari belakang dan Vettel berhenti.
Nasib baik dialami Hamilton. Seandainya Nico Rosberg tida menabrak Webber, mungkin ceritanya akan lain. Karena saat balapan dalam kondisi trek licin, Rosberg dapat menyalip Hamilton yang saat balapan sempat ke luar lintasan, meski dapat menjinkkan mobil masuk ke trek lagi.
Sukses Alonso juga diikuti oleh rekan setimnya, Felipe Massa. Pebalap Brasil ini sudah menunjukkan kehebatannya sejak start. Ia dapat menggeser Jenson Button dan bertahan di posisi ketiga.
Seperti sudah diperkirakan Kompas.com saat sesi latihan bebas, kalau Alonso sangat berpeluang memenangkan balapan di sirkuit Baru. Seperti ketika dirinya memenangkan balapan di Singapura. Yang jelas, balapan di Korea ini menjadi hari yang baik bagi Ferrari
Weber dan Red Bull kandas
Para pebalap kembali dituntun SC tepat pukul 16.05. Hamilton mengatakan kalau kondisi lintasan cukup baik dan bisa mengembangkan kecepatan. Begitu juga Button menyampaikan lewat radio kalau situasi agak lebih baik tapi tetap basah.
Safety car terus mengitari lintasan sampai memastikan kalau jalur balap tidak ada yang tergenang air. Sampai 4 lap pertama, belum ada tanda-tanda SC masuk pit.
Lintasan masih basah. Michael Schumacher sempat sliding di tikungan dan mobil ke luar lintasan. Beruntung masih bisa masuk trek. Dan hujan turun kembali saat SC mengitari lap-ke9 (atau kelima pasca restart). Dan menurut radar panitia, hujan akan berhenti tiga menit lagi, sementara SC sudah mengitari lap-11.
Pada lap-17 SC masuk pit dan balapan dimulai. Di luar dugaan, Nico Rosberg (Mercedes) berhasil menyalip Hamilton dan posisinya jadi keempat. Sementara Felipe Massa melibas Jenson Button.
Baru membalap dua lap, pemimpin klasemen sementara Webbere ke luar tikungnan terlalu melebar dan ban jatuh ke tanah membuat mobilnya melintir masuk trek membentur dinding pembatas. Apesnya, mobil tidak berhenti tapi menyebrang dan dihajar oleh Rosberg.
SC pun kembali masuk lintasan. Formasi pun berubah jadi Vettel, Alonso, Hamilton, Massa, Button dan Schumacher. Dan SC masuk kembali pada lap 23. Baru jalan satu lap, bendera kuning berkibra karena ada serpihan di lintasan akibat tabrakan Jarno trulli (Lotus) dengan Bruno Senna di lap ke-25.
Michael Schumacher yang semasa jaya dijuluki The Rain master, menunjukkan sisa kebolehannya. Pada lap ke-27 ia dapat menyalip Button di tikungan, hanya saat bersamaan bendera kuning juga berkibar (Yamamoto menabrak dinding pembatas akibat melintir). Apakah geraknnya itu sah.
Pada lap 32, SC kembali masuk trek akibat terjadi tabrakan Buemi (Toro Rosso) yang melakukan kesalahan di tikungan, Kesempatan itu dimanfaatkan Massa dan Hamilton secara bersamaan ganti ban. Satu lap kemudian giliran Vettel dan Alonso bersamaan ganti ban.
Sayang, di pit Alonso mendekam cukup lama 29 detik lebih. Mekanik pengganti ban depan kanan tidak secepat yang depan kiri. Akibatnya, posisi keduanya diambil Hamilton. SC masuk pit lap34.
Alonso berhasil mengambil alih posisi keduanya, setelah Hamilton melakukan kesalahan di tikungan kedua. Tampak sekali kalau Hamilton sangat tidak bisa di trek basah.
Pada lokasi tertentu di trek sudah mulai kering. Para pebalap coba mengembangkan kecepatan, namun apes bagi Petrov (Renault). Di tikungan terakhir, saking kencangnya mobil tidak membelok akibat kehilangan traksi dan lurus menghantam dinding pembatas. Bendera kuning pun berkibar.
Hasil Balapan F1 GP Korea (55 lap)
1. Alonso Ferrari 2h48:20.810
2. Hamilton McLaren-Mercedes + 14.999
3. Massa Ferrari + 30.868
4. Schumacher Mercedes + 39.688
5. Kubica Renault + 47.734
6. Liuzzi Force India-Mercedes + 53.571
7. Barrichello Williams-Cosworth + 1:09.257
8. Kobayashi Sauber-Ferrari + 1:17.889
9. Heidfeld Sauber-Ferrari + 1:20.107
10. Hulkenberg Williams-Cosworth + 1:20.851
11. Alguersuari Toro Rosso-Ferrari + 1:24.146
12. Button McLaren-Mercedes + 1:29.939
13. Kovalainen Lotus-Cosworth + 1 lap
14. Senna HRT-Cosworth + 2 laps
15. Yamamoto HRT-Cosworth + 2 laps
Tidak finish
Sutil Force India-Mercedes 63
Vettel Red Bull-Renault 62
Petrov Renault 56
Glock Virgin-Cosworth 48
Buemi Toro Rosso-Ferrari 47
Di Grassi Virgin-Cosworth 42
Trulli Lotus-Cosworth 42
Webber Red Bull-Renault 35
Rosberg Mercedes 35
sumber : www.kompas.com & www.detiksport.com