;

Rabu, 29 Desember 2010

Mohd Safee Ali Raih Top Skor Piala AFF 2010

Mohd Safee Sali
Mohd Safee Sali, striker andalan timnas Malaysia, akhirnya berhak menyabet penghargaan Golden Boot setelah menjadi top skorer Piala AFF 2010. Golnya ke jala Indonesia malam ini menempatkan Salee Sali sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan lima gol.

Hebatnya, tiga dari lima torehan golnya adalah gol yang berhasil dilesakan ke gawang kiper Markus Haris Maulana. Safee Sali mengalahkan torehan gol top skorer Piala AFF 2008. Pada dua tahun lalu, Budi Sudarsono (Indonesia) bersama Agu Casmir (Singapura) dan Teerasil Dangda (Thailand) menjadi top skorer dengan masing-masing mencetak empat gol.

Sehari sebelum pertandingan, Safee Sali mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu berambisi mengejar penghargaan Golden Boot. ''Tujuan utama adalah kemenangan untuk timnas. Penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak itu hanya bonus untuk saya,'' kata Safee Sali.

Safee tidak hanya menjadi top skorer, tapi juga sukses menghantarkan Malaysia menjadi juara baru di kancah Piala AFF. Meski kalah 1-2 di laga final kedua, skuat berjuluk Harimau Malaya tetap menang agregat setelah memenangkan laga pertama dengan skor 3-0. Mereka akhirnya menjadi juara dengan keunggulan agregat 4-2.

Firman Utina Terpilih Jadi Pemain Terbaik Di Piala AFF 2010

Firman Utina
Indonesia harus puas dengan posisi kedua di Piala AFF 2010. Di final leg kedua hari Rabu, 29 Desember 2010, pasukan Alfred Riedl hanya mampu menang 2-1 atas Malaysia.

Hasil ini sama sekali tidak cukup. Soalnya di leg pertama tiga hari lalu, Merah Putih kalah 0-3 di kandang Malaysia. Skor 2-1 malam ini menjadikan agregat 2-4.

Firman Utina terpilih menjadi Most Valuable Player  atau Pemain Terbaik Piala AFF 2010. Ini tentu menjadikan hadiah luar biasa bagi Firman yang gagal mengkonversikan tendangan penaltinya menjadi gol di final leg kedua.

Mohd Safee bin Mohd Sali dari Malaysia merebut gelar pemain terbaik partai final leg kedua. Ia juga menjadi top scorer dengan total lima gol.

Malaysia selain merasakan nikmatnya merebut trofi juara, juga mendapatkan hadiah sebesar US$100 ribu.

Ahmad Bustomi vs Khairul Fahmi Bersaing Di Twitter

Memasuki babak kedua final Piala AFF antara Indonesia melawan Malaysia, nama kiper Malaysia Khairul Fahmi masuk ke jajaran trending topic. Pukul 21.00, Khairul berada di posisi keempat, meski masih kalah oleh #garudafightsback dan #loveindonesia.

Namun menjelang babak kedua berakhir, aksi ngotot yang ditampilkan pemain Timnas Indonesia Ahmad Bustomi membuat dia juga masuk ke jajaran trending topic. Bustomi berada di urutan ke delapan.

"Terimakasih Ahmad Bustomi dan Muhammad Nasuha yang telah menyelamatkan harga diri bangsa Indonesia :')," kata @Urzullandes di tweetnya.

Sebelumnya, dua jam menjelang laga final leg kedua Piala AFF antara Indonesia melawan Malaysia, media sosial Twitter sudah terlebih dulu dikuasai pendukung Indonesia. Pukul 17.30, Rabu 29 Desember 2010, empat topik berkaitan dengan pertandingan malam ini bertengger di top 9 trending topic Twitter sejagat.

Timnas Indonesia Raih Rekor Sempurna Di Gelora Bung Karno (GBK)

Timnas Indonesia gagal jadi juara Piala AFF 2010. Namun, 'Pasukan Garuda' tetap harus bangga karena sudah mampu menjaga kesempurnaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Asa Indonesia menjadi jawara Asia Tenggara dikandaskan oleh Malaysia. Setelah kalah telak 0-3 di partai pertama, Firman Utina cs hanya bisa menang 2-1 di laga kedua.

Dengan dua hasil di partai puncak tersebut, Indonesia pun harus mengakui keunggulan Malaysia setelah kalah dengan agregat gol 2-4.

Akan tetapi, Indonesia tetap harus berbangga diri karena mampu menghindarkan diri dari kekalahan saat menjamu Malaysia di leg II, Rabu (29/12/2010) malam WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) meski harus ketinggalan lebih dulu.

Berkat kemenangan tersebut maka Indonesia pun berhasil mencatatkan rekor sempurna, alias selalu menang, saat berlaga di Piala AFF 2010.

Sebelumnya Indonesia, yang jadi salah satu tuan rumah, meraih tiga kemenangan pada fase grup yakni atas Malaysia, Laos dan Thailand.

Setelah itu 'Merah Putih' juga memetik dua kemenangan di partai semifinal kontra Filipina --kedua partai itu digelar di SUGBK karena ketidakmampuan Filipina menyediakan stadion yang layak.

Indonesia boleh tak juara, tapi para punggawa timnas tidak boleh tertunduk terlalu dalam karena setidaknya sudah mampu menjaga "kehormatan" di kandang sendiri.

Firman Utina Meminta Maaf Kepada Rakyat Indonesia

Kapten tim nasional Indonesia, Firman Utina, seperti sangat menyesali kegagalannya dalam mengeksekusi penalti saat melawan Malaysia pada laga final kedua Piala AFF 2010, Rabu (29/12/2010). Gelandang Sriwijaya FC itu merapatkan kedua tangannya ketika digantikan Eka Ramdani pada menit ke-56.

Indonesia memiliki peluang untuk unggul setelah mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-17. Penalti itu diberikan karena Mohd Sabre bin Mat Abu melakukan handsball di kotak terlarang. Sayang, peluang tersebut terbuang sia-sia. Firman yang maju sebagai algojo gagal menceploskan bola setelah kiper Khairul Fahmi bin Che Mat berhasil menaklukkan si kulit bundar.

Kegagalan itu membuat mental Firman ambruk. Ia banyak melakukan kesalahan-kesalahan dalam melepaskan umpan. Akhirnya, pelatih Alfred Riedl memilih menggantikan Firman dengan Eka pada menit ke-56. Saat meninggalkan lapangan, Firman menampilkan gesture seperti meminta maaf.

Malaysia Juara Baru Di ASEAN | Daftar Juara Pemenang Piala AFF

Timnas Malaysia mencatat sejarah di AFF Suzuki Cup 2010. Untuk pertama kalinya sejak turnamen digelar 14 tahun lalu, tim 'Harimau Malaya' akhirnya tampil sebagai juara.

Malaysia menjadi juara Piala AFF tahun ini setelah unggul agregat 4-2 atas Indonesia. Kemenangan 3-0 yang dipetik Malaysia di Kuala Lumpur cuma bisa dibalas 2-1 oleh Indonesia di Jakarta.

Sebelum ini, Malaysia pernah satu kali lolos ke final, yakni tahun 1996 saat turnamen ini masih bernama Piala Tiger. Saat itu, Malaysia dibuat bertekuk lutut dengan skor 1-0 oleh Thailand.

Malaysia pun bergabung dengan tiga negara lain yang sudah pernah merebut supremasi sepakbola negara-negara ASEAN ini, yakni Thailand, Singapura dan Vietnam.

Thailand pernah juara pada tahun 1996, 2000 dan 2002, Singapura keluar sebagai kampiun pada tahun 1998, 2004 dan 2007, dan Vietnam juara pada tahun 2008 silam.

Tahniah, Malaysia!

Daftar Juara Piala AFF:
1996 Thailand
1998 Singapura
2000 Thailand
2002 Thailand
2004 Singapura
2007 Singapura
2008 Vietnam
2010 Malaysia

Indonesia Spesialis Runner-up

Indonesia kembali gagal mewujudkan mimpinya untuk menjadi raja sepakbola Asia Tenggara. Untuk kali keempat, pasukan 'Merah Putih' harus puas jadi penghuni kursi runner-up.

Kegagalan terakhir terjadi akibat Indonesia kalah 2-4 dalam dua kali final AFF Suzuki Cup 2010 di tangan Malaysia. Kalah 0-3 di kandang lawan, pasukan Alfred Riedl cuma bisa menang 2-1 di Jakarta.

Hasil ini mengakhiri kiprah menjanjikan Indonesia yang selalu menang dalam tiga laga penyisihan grup dan dua kali semifinal. Kekalahan yang terlalu telak di Bukit Jalil gagal dibalas dengan setimpal.

Kegagalan ini mengulangi apa yang terjadi pada tiga kali final yang berhasil dijejak Indonesia sebelumnya.

Indonesia pertama kali masuk final saat ajang ini masih bernama Piala Tiger tahun 2000. Saat itu, tim Indonesia berhasil melaju ke partai puncak namun di sana mereka kalah 1-4 dari Thailand.

Dua tahun berselang, Indonesia kembali maju ke final. Kali ini, kembali Thailand yang menghentikan tim 'Garuda' dengan skor 4-2 di adu penalti setelah dalam 120 menit permainan berbagi skor 2-2.

Final terakhir Indonesia dijejak pada tahun 2004. Bermain dalam dua final secara kandang dan tandang, dua kali pula Indonesia dibuat bertekuk lutut, masing-masing dengan skor 1-3 dan 1-2 dari Singapura.

Tahun ini, Indonesia menyimpan asa untuk mematahkan kutukan tiga final itu dengan tampil meyakinkan hingga semifinal. Namun kekalahan 0-3 di kandang Malaysia membuat kemenangan 2-1 di Jakarta menjadi tak cukup bermakna.

Hasil Pertandingan Indonesia vs Malaysia Final Piala AFF 2010 29 Desember 2010

Timnas Indonesia menundukkan Malaysia 2-1 di partai leg II final Piala AFF 2010. Tapi keunggulan agregat tetap bikin Malaysia keluar jadi juara.

Dalam partai leg II Piala AFF 2010, Rabu (29/12/2010) malam WIB, Indonesia membuang peluang untuk unggul lebih dulu setelah Firman Utina gagal menceploskan bola dari titik putih di menit-menit awal laga.

Malaysia lantas unggul duluan lewat Safee Sali di awal babak kedua. Mohammad Nasuha menyamakan skor sebelum tendangan M. Ridwan menjebol gawang Khairul Fahmi setelah terlebih dulu mengenai bek Malaysia.

Dengan kemenangan 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut, Indonesia pada akhirnya tak berhasil jadi juara karena kalah agregat 2-4 dari Malaysia yang menang 3-0 di leg I.

Jalannya Pertandingan


Kelengahan Indonesia di sektor kiri belakang pada menit dua nyaris dimanfaatkan pemain depan Malaysia. Untung buat Indonesia, Firman Utina masih bisa mencuri bola.

Semenit berselang, usaha Indonesia menekan kandas setelah bola umpan Firman terlalu deras lajunya sehingga tak bisa dikejar Arif. Umpan jauh kembali diarahkan ke Arif meski kiper Malaysia masih bisa mengamankan si kulit bundar.

Pada menit enam, umpan silang M.Nasuha sukses meluncur ke muka gawang. Tapi sekali lagi kiper Khairul Fahmi masih sigap menangkap bola.

Kerjasama Arif dan Irfan Bachdim diakhiri dengan sebuah umpan silang ke muka gawang pada menit sembilan masih bisa dipotong M. Fadhli.

Pelanggaran pada menit 11 usai Irfan dijatuhkan beberaoa meter dari luar kotak penalti. Firman mengambil pendek dan mengoper ke M. Ridwan yang dengan mudah kecolongan bola.

Irfan! Bola mengarah ke Irfan yang ada di muka gawang pada menit 16. Tapi ia kurang sigap meneruskan sehingga bola dengan mudah diamankan Khairul Fahmi.

Penalti untuk Indonesia pada menit 17! Wasit menunjuk titik putih usai M Sabre menyentuh bola dengan tangan. Sabre juga dapat kartu kuning.

Firman maju jadi algojo dan sepakannya ke arah kanan dengan mudah terbaca oleh kiper! Sayang sekali, peluang emas terbuang untuk Indonesia.

Markus dipaksa menyelamatkan gawang dari sepakan Ashari pada menit 21. Kemelut kemudian lahir tapi tidak melahirkan apa-apa.

Cristian Gonzales sukses menyambut bola hasil umpan silang dengan tandukan di tiang jauh pada menit 24. Tapi si kulit bundar masih menyisir di sisi gawang. Gonzales kembali berhasil menanduk bola di muka gawang, meski lagi-lagi bola belum menemui sasaran.

M. Ridwan berlari menyongsong bola di sisi kiri dan sukses menembus pertahanan Malaysia tanpa pengawalan. Tapi bola sepakannya lantas dengan sukses dipotong Fahmi.

Lagi-lagi peluang emas terbuang pada menit 29. Dari sebuah umpan terobosan, Ridwan dengan cerdik mendapat celah di pertahanan Malaysia. Tapi ia terlalu lama mengambil keputusan sehingga bola kembali kandas di tangan kiper.

Tiga menit menuju turun minum dengan Indonesia dan Malaysia masih terus membagi skor 0-0. Peluang teranyar dihasilkan Gonzales dengan sepakan kerasnya di kotak penalti walau arahnya masih melambung.

Di tengah-tengah usaha Indonesia menyerang, Malaysia sukses melancarkan serangan balik akibat kesalahan oper Maman. Dengan serangan balik cepat, Mohd Safee Sali berhasil menjebol gawang Markus pada menit 53.

Pergantian pemain dilakukan oleh Alfred Riedl beberapa menit kemudian. Eka Ramdani menggantikan Firman dan Bambang Pamungkas menggantikan Irfan.

Gantian Malaysia melakukan pergantian pemain pada menit 61. Gelandang Amar Rohidan digantikan Razman Roslan yang pemain bertahan. Malaysia tampak cukup puas dengan skor saat ini.

Pergantian terakhir dibuat Indonesia pada menit 70 setelah Arif cedera. Tony Sucipto masuk.

Tak lama berselang, Indonesia mencetak gol! Bustomi melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis kiper sebelum Nasuha menceploskan bola rebound. Skor 1-1.

Malaysia merancang serangan balik. Dari sisi kiri bola digulirkan ke tengah dan Ashari kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih melebar di sisi gawang Markus.

Pada menit 76 Bepe melepaskan tembakan menyusur tanah dari luar kotak penalti. Tapi arahnya masih tepat ke kiper Fahmi.

Goool! Indonesia berbalik unggul 2-1 setelah sepakan keras Ridwan mengenai kepala pemain belakang Malaysia dan menceplos masuk.

Bepe! Ia melepaskan tendangan bebas dari luar kotak penalti yang susah payah ditepis kiper Malaysia. Skor 2-1 tidak berubah sampai peluit akhir dibunyikan.

Susunan Pemain

Indonesia: Markus; Zulkifli, Maman, Hamka, Nasuha; Ridwan, Firman (Eka Ramdani '57), Bustomi, Arif (Tony Sucipto '70); Gonzales, Irfan (Bambang '57).
Malaysia: Khairul Fahmi; M Sabre, M Faizal, M Muslim, M Fadhli; Safiq, Norshahrul Idlan, Amar (Razman Roslan '61), Kunanlan Subramaniam; M Safee (Izzaq Faris Ramlan '90), M Ashari (Mohd Amri Yahyah '78).