;

Kamis, 30 Desember 2010

IHSG Tutup Tahun 2010 Di Angka 3.703

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan akhir tahun ini dengan cerah ceria. Namun IHSG sempat 'mampir' ke teritori negatif menjelang tutup perdagangan sebelum akhirnya susah payah menggapai level 3.700.

Pada perdagangan Kamis (30/12/2010), IHSG ditutup menguat tipis 4,295 poin (0,12%) ke level 3.703,512. Indeks LQ 45 juga menguat 0,531 poin (0,08%) ke level 661,378.

Dengan demikian, sepanjang tahun 2010 ini, IHSG menguat hampir 1.200 poin. Pada pembukaan awal tahun, 4 Januari 2010, IHSG ditutup pada level 2.575,41. IHSG terakhir menyentuh rekor tinggi pada perdagangan 9 Desember 2010, sementara  titik terendah pada 8 Februari 2010 di level 2.475,572, turun 43,404 poin (1,72%).

Seremoni penutupan perdagangan dilakukan oleh Wakil Menkeu Anny Ratnawati. Menkeu Agus Martowardojo berhalangan karena harus mengikuti retreat di istana Bogor.

Seperti biasa, seremoni penutupan perdagangan akhir tahun ini berlangsung meriah. Lantai perdagangan dihias grafiti bunga dan sulur dengan tembakan sinar laser. Pialang mengenakan kompak mengenakan batik.

Tersedia pula 4 layar konferensi pers yang terhubung secara online yang difasilitasi oleh Telkom.

Di lantai perdagangan juga ada band pengiring dengan mengenakan tapi reggae dan topi kepala suku Indian sehingga menambah suasana lebih meriah dibandingkan penutupan perdagangan tahun lalu.

Perdagangan hari terakhir berlangsung moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 86.815 kali pada volume 3.646 juta lembar saham senilai Rp 3,910 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 101 saham turun dan 78 saham stagnan.

Bursa-bursa regional bergerak flat sore ini:

  • Indeks Komposit Shanghai menguat 8,05 poin (0,29%)
  • Indeks Hang Seng naik tipis 30,04 poin (0,13%) ke level 22.999,34.
  • Indeks Nikkei-225 melemah 115,62 poin (1,12%) ke level 10.228,92.
  • Indeks Straits Times menguat 6,95 poin (0,22%) ke level 3.214,86.

Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Astra International (ASII) naik Rp 550 menjadi Rp 54.550, Medco Energy (MEDC) naik Rp 200 menjadi Rp 3.375, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 1.000 menadi Rp 26.200, London Sumatera Indonesia (LSIP) naik Rp 350 menjadi Rp 12.850.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Bumi Resources (BUMI) turun Rp 50 menjadi Rp 3.025, BRI (BBRI) turun Rp 100 menjadi RP 10.500, Krakatau Steel (KRAS) turun Rp 10 menjadi Rp 1.200, Telkom (TLKM) turun Rp 50 menjadi Rp 7.950.

Artikel Menarik Lainnya: